Padang, (Antara Sumbar) - DPRD Sumatera Barat (Sumbar) mendorong pemerintah provinsi untuk menerapkan "e-budgeting" atau perencanaan anggaran melalui sistem elektronik agar lebih efisien dan transparan.
"Namun harus diperbaiki dulu sumber daya manusia, sarana dan prasarananya agar penerapan sistem tersebut berjalan maksimal," kata Ketua Komisi I DPRD Sumbar Aristo Munandar di Padang, Kamis.
Ia menyebutkan wilayah Sumbar memang masih banyak kekurangan untun menerapkan sisten "e-budgeting" tersebut karena beberapa kendala, seperti listrik yang sering mati dan jangkauan internet yang belum memadai.
Secara umum, ujarnya sudah ada beberapa lembaga yang menerapkan sistem tersebut, sehingga urusan pemerintahan lebih transparansi dan efesien.
"Kami tentu terus mendorong pemprov untuk dapat menerapkannya, namun memang butuh waktu dan banyak hal yang mesti diperbaiki," sebutnya.
Lebih lanjut Aristo mengemukakan bahwa dalam urusan pemerintahan memang perlu memanfaatkan teknologi agar urusan lebih cepat dan hemat.
"Semoga pemprov terus memperhatikan hal tersebut, agar sumbar terus maju dari semua segi," tambahnya.
Sementara itu, sebelumnya Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menjelaskan pihaknya telah menerapkan e-budgeting pada beberapa lembaga walaupun masih ada beberapa kendala seperti listrik.
Dengan e-budgeting kami bisa memonitor perencanaan program hingga anggaran sehingga lebih efisien, terang dia.
Ia menyebutkan terus mendorong bupati dan wali kota agar menerapkan pengelolaan pemerintah berbasis elektronik dan mencari solusi hambatan yang ditemui. (*)