Lokasi SISCa 2016 di Pasar Songket Sawahlunto

id SISCa 2016, Songket, Sawahlunto

Lokasi SISCa 2016 di Pasar Songket Sawahlunto

Ilustrasi - Pemilik studio songket Sumatera Loom asal Swiss, Erika (kanan) menunjukkan kain songket asal Ampek Angkek, Kab. Agam, saat Pameran Songket Nusantara di Sawahlunto, Sumatera Barat. (ANTARAFOTO/Iggoe el Fitra)

Sawahlunto, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Sawahlunto menetapkan kawasan Pasar Songket sebagai lokasi penyelenggaraan pameran songket dengan nama kegiatan Sawahlunto International Songket Carnival (SISCa) 2016.

"Pihak Kementerian Perdagangan akan datang mengunjungi lokasi tersebut pada Senin (25/7), sebelum dilakukan soft launching bangunan pasar songket pada pelaksanaan SISCa 2016, pada 25 Agustus." kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Pertambangan Industri Perdagangan Tenagakerja dan Koperasi (Perindagkopnaker) setempat, Gustaf, di Sawahlunto, Jumat (22/7/2016).

Menurut dia, secara kesiapan fisik bangunan tersebut pada dasarnya sudah bisa dimanfaatkan oleh pedagang, meskipun masih membutuhkan beberapa kelengkapan fasilitas lainnya seperti sambungan instalasi listrik dan ketersediaan air bersih.

Pihaknya mengupayakan fasilitas tersebut bisa dilengkapi pada tahun ini dan ditargetkan seluruh pedagang songket bisa menghuni petak toko miliknya pada Oktober 2016.

"Pada pelaksanaan pameran nanti seluruh pedagang sudah menempati petak toko masing-masing sebagai peserta, jika ingin terus beraktivitas setelah pelaksanaan SISCa 2016 hal itu juga diizinkan sambil menunggu pengerjaan beberapa fasilitas tersebut rampung terlaksana," jelasnya.

Terkait kemungkinan meningkatnya populasi pedagang di kawasan tersebut, pihaknya akan melakukan upaya antisipasi dengan memaksimalkan penampungan mereka di halaman pasar songket tersebut serta beberapa kawasan sekitar.

Hal itu, lanjutnya, merupakan langkah strategis pihaknya untuk memaksimalkan peredaran uang di kawasan itu agar mampu memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat pelaku usaha kecil menengah di kota itu.

"Kami menargetkan pertumbuhan transaksi jual beli pedagang songket mengalami peningkatan selama pelaksanaan SISCa 2016 minimal 40 persen," kata dia.

Sebelumnya, sejumlah perwakilan negara sahabat dijadwalkan turut meramaikan kegiatan Sawahlunto International Songket Carnival (SISCa) 2016 di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

"Pada kegiatan karnaval yang dilaksanakan untuk kedua kali ini, beberapa negara sahabat antara lain Australia, Thailand, Maroko, dan Abu Dhabi sudah mengonfirmasi kehadirannya di samping rombongan perwakilan kota dan kabupaten di Sumbar," kata Wali Kota Sawahlunto, Ali Yusuf. (*)