Pertamina Bantah LPG Bersubsidi Langka Di Sumbar

id LPG, Pertamina

Pertamina Bantah LPG Bersubsidi Langka Di Sumbar

( )

Padang (Antara Sumbar) - PT Pertamina Marketing Operation Region Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) membantah terkait kelangkaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi di daerah Sumatera Barat (Sumbar).

"Bukannya langka, justru persediaan LPG bersubsidi di Sumbar mengalami peningkatan," kata Area Manager Communication and Relations Sumbagut, saat dihubungi di Padang, Selasa.

Ia menyampaikan, demi melayani kebutuhan masyarakat terhadap bahan bakar untuk rumah tangga, Pertamina telah menambah pasokan LPG melalui Satuan Tugas (Satgas) Lebaran 2016.

Sejak Satgas 21 Juni 2016 hingga hari ini tercatat kenaikan konsumsi hingga 8 persen dari normal.

"Angka normalnya dari 236.000 kilogram perhari naik jadi 255.000 kilogram perhari," jelasnya.

Menurutnya penyaluran tertinggi pernah terjadi pada 7 Juli 2016 sebesar 287.000 kilogram perhari.

"Saya menilai kenaikan ini yang paling tinggi, sekitar 22 persen," katanya.

Dari dimulainya Satgas Lebaran 2016, PT Pertamina sudah menyiagakan agen dan SPBE tetap dibuka dan beroperasi di hari libur.

"Kami juga telah menyediakan LPG di outlet SPBU di daerah Sumbar, katanya.

Sebanyak 87 agen LPG bersubsidi dan 2.322 pangkalan LPG bersubsidi siap melayani kebutuhan masyarakat di Sumbar.

Ia menjelaskan suplai yang disalurkan berasal dari Depot LPG Teluk Kabung.

Sementara Yose (29) seorang pedagang eceran LPG mengaku mengalami kelangkaan di Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.

"Saya mengalami kelangkaan sejak H-2 hingga H+3 Lebaran," katanya.

Akibat kelangkaan tersebut, masyarakat di Lubuk Alung banyak yang mengeluh karena kebutuhan LPG menjelang Lebaran sangat tinggi.

"Bukan hanya di toko saya saja, di beberapa pedagang LPG lain juga banyak yang kosong," katanya.

Ia berharap kejadian kelangkaan ini tidak terjadi lagi terutama di daerah-daerah di Sumatera Barat. (*)