Kathmandu, (Antara Sumbar) - Jenazah pendaki India ditemukan di lereng bagian atas Gunung Everest sehingga korban tewas di gunung tertinggi di dunia itu sejak pendakian dibuka kembali musim semi ini menjadi empat orang.
Sherpa yang mencari dua pendaki India yang hilang sejak Sabtu malam menemukan jenazah Paresh Nath, 58, di atas South Col dengan ketinggian 7.900 meter, kata pejabat pendaki, Jumat.
"Mereka membawa jenazah ke bawah sementara pencarian pendaki India yang lain dilanjutkan," kata Wangchu Sherpa dari perusahaan Trekking Tim Nepal yang menyelenggarakan ekspedisi mereka.
Sekitar 400 pendaki telah mencapai puncak Everest bulan ini, yang pertama setelah gempa berkekuatan 7,8 SR menyebabkan longsor yang menewaskan sedikitnya 18 orang di Base Camp tahun lalu.
Pada Jumat, sebuah helikopter penyelamat membawa jenazah pendaki Australia Maria Strydom dari Everest ke ibukota Nepal, Kathmandu. Strydom, 34, sudah mendekati puncak di ketinggian 8.850 meter ketika ia jatuh sakit dengan penyakit ketinggian dan harus kembali. Dia meninggal Sabtu lalu.
"Jenazahnya kini telah dibawa ke Kathmandu dari gunung, "kata Phu Tenzi Sherpa dari Seven Summit Treks yang mengatur ekspedisinya.
Suami Strydom, Robert Gropel, yang berada di timnya dan juga menderita penyakit ketinggian, diterbangkan ke Kathmandu awal pekan ini.
Arnold Coster, yang memimpin ekspedisi, mengatakan Seven Summit Treks memiliki pengalaman dan persiapan yang cukup. Pendaki gunung asal Belanda itu mengatakan dia memilih para pendaki secara pribadi, dan Strydom dan Gropel memiliki tiga sherpa berpengalaman yang mendampingi mereka.
Gropel mengatakan pasangan itu memulai pendakuan mereka pada Jumat malam
dalam cuaca cerah, berangkat dari Camp 4, tetapi pada Puncak Selatan di ketinggian
hampir 8.000 meter, Strydom melambat, karena menderita penyakit ketinggian.
Gropel juga mulai menderita kekurangan oksigen, yang menghambat proses berpikirnya.
"Butuh waktu bagi saya untuk mengingat bahwa saya punya obat, dan segera setelah saya menyadari saya memberinya injeksi deksametason, " kata Gropel pada ustralian Broadcasting Corp.
Dengan obaf dan lebih banyak oksigen yang dibawa oleh sherpa, Strydom membaik dan berjalan ke bawah. Dia kemudian jatuh tiba-tiba dan tidak bisa bangkit kembali.
Coster menanggapi kritik bahwa kelompoknya tidak tidur di Camp 3, yang juga dapat melemahkan pendaki.
Sherpa pendaki membawa jenazah Strydom turun gunung ke Camp 2 (6.400 meter), Rabu, tempat helikopter penyelamatan membawanya ke Kathmandu. (reuters)
Berita Terkait
BKSDA mengawasi pendaki-pendaki liar yang mencoba naik saat libur Nataru
Rabu, 4 Desember 2024 15:04 Wib
BKSDA masifkan pengawasan pendaki liar Gunung Marapi jelang Nataru
Selasa, 3 Desember 2024 16:26 Wib
BKSDA amankan 15 pendaki ilegal yang akan menaiki Gunung Singgalang
Senin, 1 Januari 2024 14:57 Wib
Bupati Solok imbau para pendaki Gunung Talang tetap waspada
Minggu, 31 Desember 2023 12:58 Wib
RSUP M Djamil Padang masih tangani dua korban erupsi Gunung Marapi
Rabu, 13 Desember 2023 18:12 Wib
Polda Sumbar: satu lagi pendaki Gunung Marapi ditemukan
Rabu, 6 Desember 2023 17:38 Wib
Tiga dari 29 pendaki Riau meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi
Rabu, 6 Desember 2023 4:58 Wib
BPBD: 2 warga Solok Selatan korban erupsi Marapi belum ditemukan
Selasa, 5 Desember 2023 10:37 Wib