Sawahlunto, (Antara Sumbar) - Jajaran Satuan Lalulintas Polres Sawahlunto, Sumbar, menegur sekitar 63 pengendara hingga hari kedua pelaksanaan Operasi Patuh 2016.
"Dari seluruh teguran yang dilakukan petugas, tidak menggunakan helm dan kaca spion masih mendominasi pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan," kata Kasat Lantas Polres setempat, AKP Bayu Wicaksono, di Sawahlunto, Rabu.
Selain teguran, pihaknya juga sudah menerbitkan surat tilang sebanyak 37 lembar dengan tingkat pelanggaran beragam seperti tidak memiliki SIM, STNK serta menggunakan knalpot bersuara keras.
Disamping itu, kelengkapan kendaraan juga menjadi sasaran razia yang dilakukan petugas Satlantas karena dinilai bisa membahayakan pengemudi atau pengguna jalan lainnya.
Terkait jumlah kecelakaan yang terjadi selama periode Januari hingga April 2016, menurutnya terjadi peningkatan yakni 16 kasus lakalantas dengan korban jiwa sebanyak dua orang.
"Dari hasil penyidikan di lapangan peristiwa tersebut dipicu oleh tindak pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengguna jalan yang berujung pada korban tewas akibat tidak menggunakan alat standar keselamatan pengendara," jelasnya.
Sepanjang 2016 pihaknya juga mencatat adanya penambahan populasi kendaraan di jalan raya dengan rata-rata jumlah kendaraan yang berlalu lalang mencapai 100 unit per menit pada jam sibuk.
Kondisi itu, lanjutnya, harus menjadi perhatian bagi seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan selama berkendara di jalan.
"Selama ini meningkatnya kepadatan lalu lintas belum disadari sebagai ancaman bagi pengendara sebagai salah satu pemicu risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata dia.
Dengan dilaksanakannya kegiatan Operasi Patuh 2016, pihaknya berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu mematuhi seluruh aturan lalulintas sehingga kasus kecelakaan di jalan bisa ditekan.
Pihaknya mengimbau agar budaya tertib serta mematuhi seluruh aturan lalu lintas disikapi sebagai kesadaran dalam menjaga keselamatan diri sendiri serta orang lain, guna menghindari jatuhnya korban sia-sia akibat kecelakaan.
"Mari dukung bersama gerakan nasional keselamatan berlalu lintas melalui Operasi Patuh 2016 dengan meningkatkan kepatuhan kita selaku pengguna jalan," kata dia.
Sebelumnya, Wakakorlantas Polri Brigjen Pol Indrajit, dalam apel gelar pasukan Operasi Patuh 2016 mengingatkan kepada jajarannya dalam pelaksanaan operasi tersebut agar mengedepankan upaya preventif, preemtif dan upaya penegakkan hukum yang terukur terkait penertiban lalu lintas.
"Saya tekankan kembali kepada jajaran, untuk melakukan upaya keamanan khususnya menertibkan pelanggaran lalu lintas," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Nilai kepatuhan pelayanan publik Sawahlunto masuk kategori kualitas tertinggi
Kamis, 12 Desember 2024 13:55 Wib
Persatuan istri karyawan PTBA berlatih membuat batik ecoprint di Sawahlunto
Rabu, 11 Desember 2024 19:59 Wib
Kementerian Kesehatan apresiasi kinerja Pemkot Sawahlunto mengelola sanitasi berbasis masyarakat
Selasa, 10 Desember 2024 13:45 Wib
Sawahlunto diakui sebagai kota sangat inovatif oleh Kemendagri dalam IGA 2024
Jumat, 6 Desember 2024 15:26 Wib
Sawahlunto uji coba program makan bergizi gratis di empat SD
Selasa, 3 Desember 2024 19:09 Wib
Tingkat partisipasi pemilih Sawahlunto untuk Pilkada tertinggi di Sumatera Barat
Selasa, 3 Desember 2024 16:54 Wib
Pemungutan suara di Pilkada Sawahlunto lancar, Pj Wali Kota sampaikan apresiasi kepada penyelenggara dan masyarakat
Rabu, 27 November 2024 18:40 Wib
Satpol PP-Damkar Sawahlunto perkuat Satlinmas hadapi resiko kebakaran
Senin, 25 November 2024 20:21 Wib