Revitalisasi 17 Pasar Rakyat di Padang Bertahap

id Pasar Rakyat, Padang, Revitalisasi

Revitalisasi 17 Pasar Rakyat di Padang Bertahap

Pasar. (ANTARA TV SUMBAR)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat akan merevitalisasi dan membenahi 17 pasar rakyat yang tersebar di berbagai kecamatan di daerah tersebut secara bertahap hingga beberapa tahun ke depan.

"Terdapat satu pasar utama dan 16 pasar pembantu yang ke depan akan dibenahi," kata Kepala Dinas Pasar Kota Padang Endrizal, di Padang, Senin.

Dia menyebutkan ketujuh belas pasar tersebut antara lain pasar utama yakni Pasar Raya dan pasar pembantu seperti Pasar Banda Buek, Pasar Simpang Haru, Pasar Ulak Karang, Pasar Lubuk Buaya, Pasar Belimbing, Pasar Tabing dan 10 pasar lainnya.

Rata-rata pasar tersebut berbentuk tradisional yang dipadu dengan konsep modern terutama untuk bangunannya.

"Saat ini fokus pada pembenahan Pasar Raya sebagai pusat pasar di Padang," katanya.

Dia mengatakan khusus Pasar Raya saat ini sedang menyelesaikan pasar inpres blok II dan blok IV.

Dia memperkirakan kedua blok pasar itu akan rampung pada tahun ini yang kemudian tahun berikutnya akan dilakukan pada blok lainnya.

Sedangkan pasar pembantu sedang dalam pembenahan dan rencana pembenahan.

Seperti Pasar Banda Buek, Lubuk Buaya sedang dilakukan perbaikan infrastruktur dan relokasi pedagang.

"Ke depan semua pasar akan dibenahi baik infrastruktur maupun ketertiban pedagangnya," ujar dia.

Untuk itu dia meminta dukungan dari seluruh warga Padang baik pedagang, pembeli dan kalangan masyarakat lainnya.

"Bersama membangun pasar yang nyaman, aman dan bersih," katanya.

Sementara itu salah satu pedagang di Pasar Raya Emi berharap dalam membangun pasar, pemkot juga mempertimbangkan pedagangnya.

Pertimbangan seperti tata letak pedagang berdasarkan jenis hingga kelengkapan sarana seperti lampu.

"Tentunya gak mungkin pembeli hanya membeli seikat bayam harus naik ke lantai tiga, perlu perhatian lagi," kata dia. (*)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.