Sawahlunto, (Antara) - Kepolisian Resor Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, mengimbau seluruh aparat desa di daerah itu untuk menggiatkan Siskamling untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah masing-masing.
Kapolres setempat, AKBP Djoko Ananto SIK, di Sawahlunto, Kamis, mengatakan hal itu merupakan bentuk kerjasama yang harus dibangun kembali, sekaitan dengan antisipasi dini terjadinya aksi kejahatan serta dapat mencegah masuknya para penganut paham radikal ke wilayah hukum Polres Sawahlunto.
"Kami bersama satuan terkait sudah melaksanakan pertemuan dengan seluruh kepala desa dan kelurahan serta mengunjungi para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat lainnya terkait hal tersebut," kata dia.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan penyuluhan-penyuluhan juga sudah dilaksanakan dengan sasaran kelompok-kelompok masyarakat, untuk membangun kesadaran mereka agar tidak terpengaruh dengan propaganda yang dilancarkan kelompok-kelompok tertentu sehingga dapat memecah keutuhan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada kegiatan tersebut, jelasnya, petugas juga selalu mengajak masyarakat untuk membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dalam menghadapi gangguan kamtibmas yang terjadi, sehingga dalam penanganannya tetap mengacu pada ketentuan hukum yang berlaku.
"Dengan kata lain, masyarakat diminta untuk tidak bertindak sendiri-sendiri jika mengetahui atau memiliki informasi terkait gangguan yang terjadi, apalagi langsung melakukan praktik main hakim sendiri yang dapat menimbulkan masalah baru bagi pelakunya," kata dia.
Dia mengatakan, salah satu upaya yang paling efektif bisa dilakukan adalah dengan memastikan kewajiban melapor bagi seseorang atau kelompok orang ketika memasuki wilayah desa atau kelurahan yang bersangkutan.
Biasanya dalam tahapan itu masing-masing kepala dusun atau ketua Rukun Tetangga (RT) melakukan pencatatan identitas serta tujuan seseorang memasuki wilayahnya, pendataan tersebut nantinya akan memudahkan petugas kepolisian dalam mendeteksi potensi gangguan yang muncul ketika mereka melakukan proses antisipasi dini dan penindakan.
"Pola inilah yang harus dipastikan bisa berjalan dengan baik untuk menutup seluruh celah masuknya pelaku kejahatan atau pelaku teror ke kota ini," tegas dia.
Sementara itu, Wali Kota Sawahlunto, Ali Yusuf, meminta seluruh masyarakat kota itu agar meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menghadapi kemungkinan terjadinya aksi radikal di Kota Sawahlunto.
"Hal ini bukan semata-mata tanggung jawab aparat keamanan, tapi harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat demi terciptanya suasana yang kondusif," kata dia. (*)
Berita Terkait
Nilai kepatuhan pelayanan publik Sawahlunto masuk kategori kualitas tertinggi
Kamis, 12 Desember 2024 13:55 Wib
Persatuan istri karyawan PTBA berlatih membuat batik ecoprint di Sawahlunto
Rabu, 11 Desember 2024 19:59 Wib
Kementerian Kesehatan apresiasi kinerja Pemkot Sawahlunto mengelola sanitasi berbasis masyarakat
Selasa, 10 Desember 2024 13:45 Wib
Sawahlunto diakui sebagai kota sangat inovatif oleh Kemendagri dalam IGA 2024
Jumat, 6 Desember 2024 15:26 Wib
Sawahlunto uji coba program makan bergizi gratis di empat SD
Selasa, 3 Desember 2024 19:09 Wib
Tingkat partisipasi pemilih Sawahlunto untuk Pilkada tertinggi di Sumatera Barat
Selasa, 3 Desember 2024 16:54 Wib
Pemungutan suara di Pilkada Sawahlunto lancar, Pj Wali Kota sampaikan apresiasi kepada penyelenggara dan masyarakat
Rabu, 27 November 2024 18:40 Wib
Satpol PP-Damkar Sawahlunto perkuat Satlinmas hadapi resiko kebakaran
Senin, 25 November 2024 20:21 Wib