Dinkes Bukittinggi Imbau Masyarakat Giatkan Gerakan 3M

id Dinkes Bukittinggi

Bukittinggi, (Antara) - Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengimbau masyarakat setempat menggiatkan gerakan 3M guna mencegah penyakit yang berkembang di musim penghujan.

Kepala Dinkes Bukittinggi, Syofia di Bukittinggi, Senin, menyampaikan Gerakan 3M itu yaitu mengubur barang-barang bekas, menutup tempat penampungan air, dan menguras tempat penampungan air secara berkala.

Ia mengatakan saat ini curah hujan meningkat akibat anomali cuaca yang menyebabkan banyak lokasi rawan banjir dan sampah menumpuk.

Saat musim hujan biasanya akan terjadi peningkatan tempat perindukan nyamuk aedes aegypti yaitu nyamuk penular penyakit demam berdarah di tempat-tempat yang terisi air, atau terjadi genangan untuk beberapa waktu.

Misalnya di dalam kaleng atau ban bekas. Genangan air itulah yang akhirnya menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk tersebut.

"Semakin banyak populasi nyamuk maka risiko penularan penyakit akan semakin besar pula. Sehingga kami minta partisipasi aktif masyarakat dalam membantu membasmi perkembangbiakan nyamuk tersebut melalui gerakan 3M," ujarnya.

Selain penyakit DBD, penyakit lain di musim hujan yang juga perlu diwaspadai adalah penyakit akibat virus seperti influenza, penyakit akibat bakteri dan parasit dan penyakit akibat jamur.

"Masyarakat juga harus menjaga kebersihan lingkungan dan makanan yang dikonsumsi agar terhindar dari penyakit-penyakit tersebut," tambahnya.

Selain aktif melakukan gerakan 3M dan menjaga kebersihan lingkungan, ia mengimbau masyarakat untuk memperbaiki saluran air yang tersumbat dan menghindari menggantung pakaian di dalam kamar. (*)