KPHI Apresiasi PPIH Tangani Musibah Mina

id KPHI, Apresiasi, PPIH

Jakarta, (AntaraSumbar) - Ketua Komisi Pengawas Haji Indonesia Slamet Effendy Yusuf mengapresiasi upaya PPIH Daerah Kerja Mekkah yang terus memperbarui informasi jamaah haji Indonesia pascainsiden Mina, yang semula dikabarkan 225 orang di antaranya belum kembali ke maktab.

"Melalui kontak kami dengan Kepala Daker Mekkah Arsyad Hidayat, sebanyak 113 orang jamaah ditemukan sudah berada dan kembali ke tenda dan maktabnya masing-masing," kata Ketua Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) Slamet Effendy Yusuf melalui pesan elektronik diterima di Jakarta, Minggu.

Dengan adanya kabar dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Mekkah bahwa 113 orang sudah kembali ke maktab atau pemondokan, maka masih terdapat 112 jamaah yang belum jelas nasib dan posisinya, ujar Slamet.

Slamet mengatakan KPHI telah meminta agar Daker Makkah mengerahkan petugasnya untuk mencari jamaah hilang yang jumlahnya cukup besar itu.

"Alhamdulillah sampai tengah malam tadi, petugas terus menyisir jamaah yang hilang ini dengan mendatangi ketua rombongan, regu, kloter, rumah-rumah sakit sampai tempat pemularasaraan jenazah," tuturnya.

Menurut Slamet, 112 jamaah haji yang masih hilang itu merupakan persoalan serius bila dipandang dari sisi perlindungan jamaah yang menjadi bagian dari penyelenggaraan haji.

"KPHI menghargai pemerintah yang sudah menemukan tambahan jenazah korban musibah Mina 2015. Kami hargai pemerintah yang tak mengenal menyerah untuk memperoleh akses ke tempat-tempat kemungkinan jenazah itu ada," katanya.

Slamet mengatakan ditemukannya kembali 12 orang korban sehingga semuanya menjadi 14 orang dengan identitas yang rinci adalah hasil keuletan petugas PPIH.

"Kami mengapresiasi kerja keras PPIH tersebut," ujarnya. (*)