Mentawai Miliki 43 Lokasi Memancing Andalan

id Mentawai

Mentawai Miliki 43 Lokasi Memancing Andalan

Ilustrasi pulau di Mentawai (Antara)

Tuapejat, (Antarasumbar) - Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, memiliki sedikitnya 43 lokasi memancing andalan yang dapat menjadi pelengkap wisata bahari di daerah terluar itu.

"Potensi memancing itu, kini sedang menjadi titik yang dikembangkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, karena selama ini belum tergarap maksimal," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kepulauan Mentawai Destinora di Tuapejat baru-baru ini.

Ia mengatakan, titik-titik memancing yang ada cukup potensial untuk dikembangkan dalam mendukung pengembangan wisata menyelam dan selancar di Kepulauan Mentawai.

Untuk memperkenalkan puluhan lokasi memancing itu, katanya, akan diselenggarakan event skala internasional, sehingga semakin dikenal bagi para penghobi memancing.

"Kita akan mengkomunikasikan dengan kabupaten dan kota yang berada di daerah kawasan pesisir pantai Sumbar, seperti Pesisir Selatan, Padang dan Pariaman untuk pelaksanaan event berskala internasional tersebut," katanya.

Ia menyebutkan, melalui sinergitas lintas daerah di kawasan pesisir barat Sumbar, sehingga pengembangan obyek wisata memancing menjadi ikon tersendiri nantinya, sejalan dengan pengembangan lokasi penyelaman dan berselancar yang sudah diketahui masyarakat luas.

"Keragaman obyek-obyek wisata bahari yang dikembangkan sangat sejalan dengan program yang dikembangkan pemerintah pusat, dan diharapkan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan lembaga/kementerian terkait nantinya," ujarnya.

Ia mengatakan, akses transportasi untuk tujuan dari Padang-Mentawai sudah ada kapal cepat sehingga masyarakat yang ingin berwisata bahari ke Mentawai cukup butuh waktu tiga jam.

Sementara untu melayani pengunjung di empat pulau besar sudah ada penginapan dan di pulau-pulau kecil sebagian sudah ada resort yang dibangun.

"Kita berupaya bagaimana masyarakat lama menginap di Mentawai, sehingga terjadi perputaran uang, maka keragaman obyek wisata bahari menjadi prioritas pengembangan ke depan," ujarnya.