DD Singgalang Distribusi Kurban ke 36 Titik Marginal

PADANG - Hingga penutupan penerimaan kurban Program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa Singgalang, tercatat 211 pekurban yang mempercayakan penyaluran kurbannya ke daerah marginal melalui Dompet Dhuafa Singgalang. Kurban akan dieksekusi Selasa-Kamis (15-17/10) di 36 titik minim pekurban di 14 Kabupaten Sumbar. Ketua Program THK DD Singgalang, Karsini, mengungkapkan bahwa jumlah pekurban tahun ini meningkat lebih dari 50 persen dari tahun sebelumnya. Ini membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat ke DD Singgalang semakin meningkat, begitu juga dengan kesadaran para pekurban untuk mendistribusikan kurbannya ke daerah-daerah marginal kaum dhuafa yang lebih membutuhkan. "Alhamdulillah tahun ini kita dapat lebih banyak lagi menyentuh daerah-daerah marginal di pelosok Sumbar, harapan kami angka ini akan terus meningkat di tahun-tahun yang akan datang. Sampai tidak ada lagi para dhuafa yang tidak mengecap daging kurban di hari raya Idul Adha," katanya, Senin (14/10). Sementara itu, salah satu pekurban yang tahun lalu juga menyalurkan kurbannya melalui DD Singgalang, Ulvina Hafizah, mengungkapkan bahwa tahun ini dia kembali melaksanakan ibadah kurbannya melalui DD Singgalang. "Laporan pelaksanaan kurban sangat memuaskan. Akuntabilitas dan kecepatan informasi terkait pengeksekusian kurban menjadi alasan bagi saya untuk kembali berkurban melalui DD Singgalang," ungkapnya. Program tahunan DD secara keseluruhan in begulir sejak 1994, menebar hewan kurban ke berbagai wilayah Indonesia. Tahun ini, Sumbar mendapat penyaluran kurban dari 35 pekurban DD Pusat. Kami memiliki sumbangan kurban dalam program THK dari masyarakat khususnya di Jabotabek dan sekitarnya. Kemudian kami kirim kurban ini ke berbagai daerah di Indonesia khususnya daerah pedalaman yang rata-rata kaum dhuafa. Bahkan kadang-kadang, kami harus menyampaikan hewan kurban ini ke daerah yang hanya bisa di jamah dengan jalan setapak, terang Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini. Mengenai pencapaian target, Ahmad mengungkapan target program THK 2013 mencapai 30.000 ekor hewan. Tahun lalu kita sudah mencapai 22.000. Tahun ini 30.000 ekor ditargetkan terdistribusi ke seluruh titik marginal Indonesia, pungkasnya.