ALS Jelang Berdirinya LKC

id ALS Jelang Berdirinya LKC

PADANG - Dompet Dhuafa Singgalang sangat serius menggarap cita-cita pendirian Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC), tempat pengobatan gratis bagi masyarakat Sumbar di Padang. Di atas tanah wakaf seluas 300 meter persegi itu, di Jalan Tui Komplek PGRI Kuranji, harapan masih tergantung. Tanah sudah ada, tinggal mencari para dermawan yang siap wakaf tunai untuk pendirian gedung dan segala macam peralatan medis. "Kami optimis," tegas Branch Manager Dompet Dhuafa Singgalang, Musfi Yendra. Dilanjutkannya, Allah selalu menjanjikan pertolongan di ujung usaha. "Dan kami, yang perlu didukung semua pihak akan terus berusaha sampai kemudahan pelayanan kesehatan bagi kaum dhuafa ini bisa terwujud," katanya. Begitu banyak permohonan bantuan pengobatan dari masyarakat dhuafa yang masuk ke DOpet Dhuafa Singgalang. Mereka miskin tapi tidak punya jaminan kesehatan baik Jamkesda maupun Jamkesmas. Hampir setiap hari data terus masuk. Inilah yang kemudian menjadi motivasi besar bagi Dompet Dhuafa Singgalang untuk terus berjuang. Sebagai pendekatan ikatan dengan masyarakat sekitar (tempat direncanakannya pendirian LKC-red), Dompet Dhuafa Singgalang menggelar Aksi Layanan Sehat (ALS) di Pos Kesehatan Kelurahan Kampung Tangah Kuranji, Minggu (16/6). Lebih dari 60 pasien dilayani oleh tiga dokter relawan dan para apoteker. Marnis (47) yang sudah beberapa hari menderita demam mengungkapkan bahwa pengobatan gratis itu sangat bermanfaat bagi mereka. "Jadi enak bertanya langsung dengan dokter," katanya sumringah. Dia tambah girang lagi ketika diberitahukan rencana pembangunan LKC di dekat pemukimam mereka. Dompet Dhuafa Singgalang sudah memegang kesediaan lebih dari sepuluh orang dokter yang siap menjadi relawan dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis pada masyarakat miskin. Program Realif Dompet Dhuafa Singgalang, Budi Pratama, mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat dalam kepedulian terhadap masyarakat miskin terus berkembang. DD Volunteer Sumbar sudah berjumlah 70 orang, dengan latar belakang berbagai macam ilmu dan profesi. Ada yang dokter, bidan, dosen, ilmu pertanian, perkebunan dan peternakan, perawat, apoteker, guru, para mahasiswa, pegiat sosial dan banyak lagi. "Bersama Dompet Dhuafa Singgalang, kepedulian para relawan ini menjadi salah satu jaminan bahwa masyarakat miskin akan semakin mudah mendapatkan hak-haknya," pungkasnya. (winda)