Padangpanjang, (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padangpanjang akan
terus mendorong upaya percepatan pembangunan di segala bidang, sesuai dengan
perannya sebagai mitra pemerintah dalam bidang legislatif. Komitmen dan kerja
keras yang dilakukan lembaga itu, telah dirasakan dengan harmonisnya hubungan
pemerintah daerah dengan DPRD dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan bagi
masyarakat.
Ketua DPRD Kota Padangpanjang Novi Hendri, SE,M.Si Dt. Bagindo
Saidi ketika ditemui di Kantor DPRD setempat menyebutkan, konsistensi DPRD
dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, ditunjukan dengan ketatnya pengawasan
maupun pelaksanaan kegiatan pembangunan melalui Anggaran Belanja dan Pendapatan
Daerah (APBD) setiap tahunnya.
Bagi lembaga itu, tidak ada alasan untuk tidak mementingkan
kebutuhan masyarakat yang dirangkum melalui kegiatan-kegiatan SKPD maupun
melalui pembiayaan pusat dan provinsi. Sehingga sasaran pembangunan itu
betul-betul dirasakan oleh masyarakat.
Kita tidak ingin, apa yang telah kita rencanakan dan
cita-citakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program
pembangunan tidak terlaksana dengan baik, apalagi sampai disalahgunakan, kata
Novi Hendri.
Dirinya memiliki keinginan, bagaimana Padangpanjang yang
terletak di daerah perlintasan itu bisa menjadi magnet bagi daerah lain.
Sehingga apapun bentuk potensi yang dimiliki oleh Padangpanjang dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.
Potensi yang kita miliki sangat banyak sekali, selain bidang
pariwisata dan pendidikan. Kita juga memegang peranan penting dalam sektor jasa
dan home industry, yang mampu menyerap banyak lapangan pekerjaan. Belum lagi
adanya industry kulit yang digerakkan dari hulu hingga hilir, katanya.
Di bidang Pariwisata, Novi Hendri menilai masih banyak yang
perlu dibenahi dan dikembangkan, baik pariwisata alam maupun wisata religi.
Karena Padangpanjang yang terkenal indah, juga memiliki peranan penting dalam
perkembangan Agama Islam di Minangkabau, yang ditandai dengan banyaknya
pondok-pondok pesantren dan tempat-tempat keagamaan yang masih dilestarikan
hingga saat ini.
Kita memiliki Masjid Azazi di Sigando yang telah berumur
ratusan tahun, Perguruan Diniyah Puteri, Perguruan Thawalib dan Thawalib
Gunung. Sehingga Padangpanjang sejak
dahulunya dikenal sebagai tujuan pendidikan keagamaan, dengan santri yang
berasal dari Nusantara dan Negara tetangga, sebutnya.
Bidang Perekonomian juga tidak kalah penting, Pasar Padangpanjang
yang sejak dahulu kalanya menjadi pusat perdagangan di Sumatera bagian Selatan
juga menjadi sektor yang cukup menjanjikan dijadikan sentra perekonomian
masyarakat. Berbagai daerah di Sumatera Barat dan provinsi tetangga, menjadikan
Pasar Padangpanjang sebagai rujukan perkembangan perekonomian, meskipun saat
ini tradisi itu telah mulai memudar seiring dengan perkembangan zaman dan pembangunan.
Sejarah itu akan tetap kita pertahankan, berbagai sarana dan
prasarana ekonomi kembali kita kembangkan dan tentunya juga butuh dukungan dari
masyarakat, sebagai objek pembangunan, jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Eko Furqani, SE,MM juga menyebutkan, program
pembangunan yang dilakukan oleh Kota Padangpanjang sangat didukung oleh unsur DPRD.
Karena, tampa dukungan bersam, berbagai program pembangunan yang dilaksanakan
mustahil dapat diwujudkan.
Kita bersama-sama pihak eksekutif telah menyatukan persepsi,
untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan yang menyeluruh, adil dan sejahtera
bagi seluruh masyarakat tampa memandang ras, suku dan agama, jelasnya.
Eko menyebutkan, semua program pembangunan yang telah
dilakukan hendaknya mendapatkan dukungan dari seluruh masyarakat Padangpanjang.
Karena, tampa dukungan seluruh elemen masyarakat mustahil program pembangunan
yang telah diprogramkan bisa berhasil dilaksanakan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Hanif Suman. SH menilai,
pentingnya masukan-masukan dan kritikan dari masyarakat terhadap program
pembangunan yang telah dilakukan maupun yang akan direncanakan untuk masa yang
akan datang. Sehingga, apa yang telah diprogramkan, betul-betul sesuai dengan
keinginan dan aspirasi masyarakat.
Jangan sampai masyarakat hanya menjadi penonton dari
berbagai program pembangunan yang kita laksanakan, karena bagaimanapun juga,
program yang kita lakukan akan bermuara untuk kepentingan masyarakat juga,
sebutnya.
Menyongsong peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Padangpanjang ke-222
pada 1 Desember 2012, DPRD Padangpanjang melihat masih banyak yang perlu
dibenahi dalam merencanakn dan melaksankan program pembangunan. Hal ini tentu
tidak terlepas dari aspirasi dan masukan-masukan yang disampaikan masyarakat ke
lembaga tersebut.
Masih banyak yang perlu kita benahi, baik program pendidikan,
kesehatan dan peningkatan perekonomian masyarakat. Meskipun saat ini sudah
berjalan dengan baik dan telah mampu meningkatkan kesejhteraan masyarakat. Tetapi,
ada program-program yang perlu penyempurnaan agar bisa diimplementasikan lebih
masksimal, kata Novi Hendri.
Hal itu, tentu tidak lepas dari hasil kunjungan lapangan yang
dilakukan oleh Komisi I, Komisi II dan Komisi III terhadap program yang telah
dilaksanakan oleh masing-masing SKPD sebagai pelaksana kegiatan. (***)
Berita Terkait
Pimpinan DPRD perempuan pertama di Agam resmi dilantik
Senin, 9 Desember 2024 14:57 Wib
KPK periksa pejabat Pemkot Bandung soal aliran dana ke DPRD Bandung
Sabtu, 7 Desember 2024 14:34 Wib
Pemkot Bukittinggi minta dukungan pelaksanaan MTQ Sumbar ke DPRD Provinsi
Selasa, 3 Desember 2024 18:16 Wib
Pemkab dan DPRD Tanah Datar komit dalam pencegahan korupsi
Selasa, 3 Desember 2024 15:28 Wib
Wakil Ketua DPRD Pessel ingatkan Perangkat Daerah agar menuntaskan serapan DAK
Selasa, 3 Desember 2024 9:47 Wib
HJK 234 Kota Padang Panjang Sejahtera Berkelanjutan
Minggu, 1 Desember 2024 20:41 Wib
DPRD Sumbar sosialisasikan perda pencegahan penyalahgunaan narkotika
Minggu, 1 Desember 2024 12:51 Wib
APBD Bukittinggi 2025 Ketok Palu, Pemkot-DPRD sepakati Propemperda
Sabtu, 30 November 2024 14:28 Wib