Padangpanjang (ANTARA) - Tahun 2024, menjadi tahun yang istimewa bagi Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, di hari ulang tahunnya yang ke 234 pada 1 Desember 2024. Agenda nasional yang dilaksankan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, pemilihan presiden, pemilihan legislative dan dewan perwakilan daerah hingga pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang baru saja berakhir, semuanya dapat terlaksana dengan baik, aman, lancar dan damai.
Tokoh Masyarakat Kanagarian Lareh Nan Panjang, Arzul Jamaan Dt Endah Kayo Nan Kuniang mengatakan tiga calon putra terbaik Panjang Panjang memiliki berbagai pengalaman, pendidikan dan rekam jejak yang menjanjikan dan memberikan apresisi kepada ketiganya, karena telah bersedia mewakafkan hatinya membangun Padang Panjang.
Ada silang pendapat baik antara pendukung saat pilkada, ini adalah bagian demokrasi. Ia mengajak untuk saling bermaafan, berangkulan dan membangun Kota Padang Panjang Bersama.

Ketua DPRD Imbral, SE mengatakan, HJK, merupakan bentuk rasa syukur. Dengan tagline Padang Panjang Sejahtera dan Berkelanjutan, serta tema pembangunan 2025, yaitu Peningkatan produktivitas dan ekonomi sektor unggulan daerah serta kualitas SDM berkarakter maju dan bersaing.
“Kita berharap kiranya Padang Panjang sejahtera masyarakatnya, maju perekonomiannya, dan semakin unggul dan berkarakter masyarakatnya, APBD 2025 sudah ditetapkan. Pilkada sudah terselenggara sukses dan aman. Artinya Padang Panjang telah memiliki pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota defenitif. DPRD akan selalu mengawal program pemerintah nantinya agar bisa berjalan dengan baik. Terima kasih dan apresiasi kepada Pj Wali Kota dan jajaran, KPU, Bawaslu, Forkopimda, BUMN, BUMD, TNI, Polri, Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan seluruh unsur telah menyukseskan Pilkada 2024 yang terselenggara dengan aman dan damai,” kata Imbral.

"Mari kita sama-sama membangun kota kita ini, mari kita dukung dan sukseskan semua program-program kerja yang telah kita susun dalam APBD. Setiap program yang kita rencanakan, akan segera kita realisasikan agar dapat dirasakan masyarakat dan terlaksana tepat waktu. Selamat Hari Jadi Kota ke-234. Semoga Allah SWT selalu memberikan keberkahannya kepada kita semua untuk mengabdi bagi kota kecil yang kita cintai ini," ujar dia.
Sejarah mencatat, Kota Padang Panjang, dulunya adalah kota modern dan pusat perdagangan kopi dan emas dengan geografis yang indah dan sejuk, seiring perjalanan waktu terus berkembang menjadi kota yang maju. Dari masa kemasa Padang Panjang telah menjadi saksi sejarah Indonesia, terutama dalam budaya, pendidikan dan perekonomian.

Penjabat (Pj) Walikota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, menyebutkan Padang Panjang juga dihadapkan pada tantangan terbesar yaitu digitalisasi perdagangan, karena dunia perdagangan sudah bergeser ke dunia digital.
“Sebagai kota yang terus maju kita harus masuk pada perkembangan teknologi ini. Pemerintah berkomitmen mendukung pelaku usaha dan perdagangan untuk memanfaatkan ruang digital agar dapat bersaing dipasar global,” ungkap Sonny.
Dalam menjalankan roda pemerintahan sebagai penjabat Walikota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, ungkap berbagai prestasi kota ini, diantaranya Indeks Keluarga Sehat, mencapai 0,340, tertinggi di Sumatera Barat, capaian MCP (Monitoring Center of Prevention) Kota Padang Panjang cukup baik, yaitu diangka 92, Nilai Kepatuhan Pelayanan Publik, 90,72, 2024 ini Padang Panjang bersaing dan kembali masuk nominasi nasional sebagai Kota Inovatif dengan mengedepankan inovasi Aplikasi Sistem Informasi Geografis Pajak Bumi Bangunan (Asig PBB) dan layanan kesehatan RSUD Sentuhan Ikhlas Sesudah Perawatan (Si Sutan).

Indeks Pelayanan Publik (Indeks Yanlik), Padang Panjang memperoleh nilai 90,72 (A), untuk kualitas pelayanan publik. Universal Health Care (Cakupan Kesehatan Semesta) meningkat dari 98,44% menjadi 98,70%, dari sisi pengendalian inflasi daerah, IPH relatif stabil dan terkendali sepanjang tahun. Atas keberhasilan pengendalian inflasi daerah tersebut, Padang Panjang dianugerahi dana insentif fiskal periode pertama tahun anggaran 2024 yang diimanfaatkan untuk mendukung strategi pengendalian inflasi, termasuk membantu masyarakat miskin dan masyarakat terdampak bencana.
Setahun terakhir, Padang Panjang telah menerima sejumlah penghargaan baik dari tingkat provinsi maupun nasional. seperti Penghargaan Apresiasi Pembinaan Proklim Tingkat 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) pada 24 Oktober 2023.
Kemudian, Medali Emas pada Bhumandala Awards 2023 dari Badan Informasi Geospasial (BIG) atas aplikasi WebGIS Simpel Perumdam Tirta Serambi pada 6 November 2023, Penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Nasional 2023 pada 21 November 2023. Penghargaan Top Digital Awards 2023 atas Penerapan Teknologi Informasi pada 6 Desember 2023. Serta Penghargaan Kota Sangat Inovatif pada Innovative Government Award (IGA) 2023 dari Kemendagri pada 12 Desember 2023.

Penghargaan Baznas Award 2024 untuk Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat pada 29 Februari 2024. Penghargaan Adipura 2023 untuk Kategori Kota Kecil pada 5 Maret 2024,
Beberapa capaian makro, menunjukkan perkembangan positif. Antara lain, PDRB per kapita Rp76,3 juta per tahun, lebih tinggi dari angka PDRB per kapita di tingkat provinsi dan nasional.
Gini ratio Padang Panjang, di angka 0,273. Turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 0,296, menandakan adanya perbaikan pemerataan ekonomi. Di sisi lain, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), mencapai 79,76, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 79,28.

“Momentum HJK, adalah momen evaluative dan prediktif, makna ini tidak hanya ditujukan kepada pemerintah semata tapi juga kepada DPRD dan seluruh lapisan masyarakat untuk terus mengevaluasi dan mempresiapkan diri bagi pembangunan kota Padang Panjang kedepan,” kata Saiful Bahri.
Menurut dia, Padang Panjang sebagai salah satu daerah otonom di Sumatera Barat, selama ini dikenal sebagai salah satu daerah yang memegang peranan penting dalam pembangunan. Pemprov berharap hubungan baik ini dapat selalu terjaga sampai kapanpun. Sehingga tujuan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai sesuai dengan yang direncanakan.

Pada puncak HJK 234 Kota Padang Panjang, pemerintah daerah memberikan penghargaan pin emas kepada 10 orang tokoh yang telah berjasa ikut memberikan sumbangsih, prestasi dan dedikasi di bidangnya masing-masing dalam kemajuan kota dan bonus bagi atlet berpestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI-2024 Aceh-Sumatera Utara yang telah dilaksanakan pada 9-20 September lalu. (*)

