Wahana Tata Nugraha Kota SOlok
Solok, (ANTARA) Kota Solok meraih prestasi gemilang di tingkat nasional, menyusul keberhasilan kota ini mendapatkan Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2012 sebagai daerah yang mampu mengatur berlalu lintas secara baik.
Prestasi ini lebih baik ketimbang tahun lalu, yang hanya memperoleh Plakat WTN. Prestasi ini sekaligus melengkapi penghargaan prestisius Kota Solok tahun lalu berupa Piala Adipura untuk kelima kalinya secara berturut-turut, kata Walikota Solok, Irzal Ilyas didampingi Wakil Walikota Solok, Zul Elfian di Solok, Jumat (1/6).
Dikatakan, Piala WTN langsung diterimanya dari Menteri Perhubungan EE Mangindaan, di Kantor Kementerian Perhubungan di Jakarta.
Penghargaan ini menunjukkan kalau Kota Solok telah menjadi salah satu kota yang dinilai mampu menerapkan aturan lalu lintas dengan baik, katanya.
Menurut ia piala ini tidak hanya menjadi milik Dinas Perhubungan, Satlantas Polresta Solok dan stakeholders lainnya. Namun, juga milik seluruh warga Kota Solok dan masyarakat yang melewati Kota Solok.
Piala ini milik masyarakat. Ke depan, kita bisa lebih meningkatkan lagi disiplin berlalu lintas ini. Masyarakatlah menentukan Kota Solok dapat atau tidaknya meraih penghargaan ini, katanya.
Dikatakan penilaian terpenting Piala WTN berkaitan dengan kepatuhan masyarakat dan pengguna jalan dalam melaksanakan tertib lalu lintas. Sementara Pemerintah Kota Solok hanya menyediakan fasilitas dan rambu-rambu, untuk melancarkan lalu lintas. Begitu juga kepolisian, langkah mereka menegakkan aturan berlalu lintas sesuai undang-undang berlaku. Tentu saja, ketertiban dan kenyamanan di jalan kembali terpulang pada sikap, serta kesadaran masyarakat.
Kedepan Irzal Ilyas berencana akan meningkatkan kualitas rambu-rambu, marka jalan dan sarana pendukung tertib lalu lintas lainnya di Kota Solok. Sebab, kualitas kebersihan, rambu-rambu lalu lintas, dan trotoar yang sangat baik, serta sangat teratur menentukan kenyamanan masyarakat.
Yang lebih membanggakan lagi, Kota Solok membuktikan diri berhasil menata arus transportasi darat dan mengaktifkan kembali Terminal Regional Bareh Solok (TRBS) yang beberapa waktu lalu sempat mati suri.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Solok, Mon Suhendra menyebutkan, penghargaan ini menunjukkan tingginya kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap tata tertib berlalu lintas.
Kita akan persembahkan penghargaan ini kepada masyarakat dengan menggelar kirab keliling Kota Solok. Mereka bisa melihat bahwa kepatuhan dan kesadaran berlalu lintas yang mereka lakukan selama ini, telah berbuah prestasi membanggakan di level nasional, ujarnya.
Ia optimis keberhasilan ini bisa dipertahankan tahun depan. Sebab ketertiban lalu lintas di Kota Solok tinggal lagi penyempurnaan sejumlah fasilitas lalu lintas.
Mantan Cawawako Solok di pilkada lalu tersebut, juga optimistis mampu mempertahankannya. Kota Solok, katanya, hanya perlu menyempurnakan seluruh fasilitas saat ini.
Sebelumnya, tim Dinas Perhubungan Sumbar dan Departemen Perhubungan melakukan penilaian berupa pengisian kuisioner dan peninjauan langsung ke lapangan di Kota Solok. Penilaian tersebut mencakup tingkat penyediaan perlengkapan jalan, seperti rambu-rambu, marka jalan, APILL, serta tingkat kepatuhan masyarakat berlalu lintas. Penilaian juga dilakukan pada tingkat pelayanan kepada masyarakat seperti saat pembuatan SIM di Satlantas Polres Kota solok, pengujian kendaraan (keur) di UPTD PKB Laing. (aurizal)