Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan Penghargaan Pemerintah di
Bidang Industri 2011 kepada 69 penerima yang terdiri atas perorangan,
pemerintah daerah, kementerian/lembaga negara, serta perusahaan dan
BUMN.
Penghargaan rutin yang diberikan setiap tahun guna
mengapresiasi prestasi dalam pembinaan dan pengembangan industri itu
diserahkan Presiden dalam upacara resmi di Istana Negara, Jakarta, Kamis
(5/1).
Penghargaan pemerintah di bidang industri terbagi atas
enam jenis penghargaan untuk jasa dalam pembinaan dan pengembangan
industri, pengembangan desain, penemuan teknologi, pengembangan industri
hijau maupun lembaga yang memanfaatkan hasil produksi dalam negeri.
Upakarti
jasa kepedulian kepada tujuh orang kepala daerah yaitu Bupati
Enrekang, Bupati Demak, Wali Kota Pekalongan, Bupati Gianyar, Bupati
Kudus, Wali Kota Padangpanjang, dan Wali Kota Lubuklinggau, Sumatra
Selatan.
Walikota Padangpanjang Suir Syam bersama dengan 6
kepala daerah lainnya menerima penghargaan Piala Upakarti jasa
pengabdian tahun 2011.
Bagi Walikota Padangpanjang dua periode
ini, penghargaan tersebut merupakan perwujudan kesuksesan
kepemimpinannya yang terkait ke dalam salah satu dari empat misi, yakni
mewujudkan ekonomi rakyat yang mandiri.
Penghargaan yang
diterima Suir Syam merupakan bentuk penghargaan pemerintah pusat
terhadap kepedulian Pemerintah Kota Padangpanjang terhadap pembinaan dan
pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di kota berjuluk
Serambi Mekah itu.
Walikota Padangpanjang Suir Syam ketika
dihubungi usai menerima penghargaan menyampaikan, penghargaan yang
diterimanya merupakan bentuk penghargaan dari pemerintah pusat terhadap
keseriusan pemko dalam membina pengusaha-pengusaha lokal dalam
meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Penghargaan ini adalah bukti
kerja keras kita, bersama-sama dengan pihak legislatif dan pelaku usaha
dalam membina kelompok-kelompok usaha kecil sehingga mereka bisa
mandiri dalam mengikuti persaingan usaha di zaman globalisasi ini.
Penghargaan ini sekaligus kado awal tahun untuk masyarakat
Padangpanjang, ungkapnya.
Usaha pembinaan yang dilakukan oleh
Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang merupakan program berkelanjutan
yang dilakukan sesuai dengan salah satu Rencana Strategis (Renstra)
Pembangunan berupa ekonomi kerakyatan.
Selain pendidikan dan
kesehatan, ekonomi kerakyatan merupakan salah upaya kita dalam
mengangkat perekonomian masyarakat yang dijabarkan daam bentuk
pembinaan dan penguatan modal yang dilakukan secara berkala, sehingga
apa yang telah dilakukan dievaluasi untuk melihat sejauh mana program
tersebut mampu diserap oleh masyarakat, tuturnya.
Padangpanjang
yang terletak di daerah persimpangan dan miskin Sumber Daya Alam (SDA)
ungkap Suir Syam, menjadikan pemerintah dan masyarakat Padangpanjang
harus memutar akal, sehingga perekonomian masyarakat tetap berjalan
memanfaatkan peluang yang ada.
Jangankan hasil tambang, memiliki
lahan pertanian yang kita miliki juga bisa dibilang kurang memadai.
Karenanya, solusi lain yang dapat kita lakukan, yaitu harus bergerak di
bidang jasa dengan mengembangkan kelompok-kelompok usaha kecil kategori
home industri, terangnya.
Untuk mewujudkannya ditegaskan Suir Syam, diperlukan sautu program yang
jelas,
terarah dan berkelanjutan. Hal inilah yang kemudian dituangankan dalam
Renstra Pembangunan dan dijabarkan dengan pembuatan program-program
kerja di sejumlah SKPD.
Dalam perjalanannya, program-program
yang telah dibuat mulai berjalan dengan pendataan kelompok-kelompok
usaha. Sehingga diketahui berapa jumlah IKM yang ada di Kota
Padangpanjang dan berapa kebutuhan dana yang akan dianggarkan untuk itu.
Alhamdulilah, apa yang kita rencanakan juga mendapat dukungan dari
pihak legislatif, termasuk bantuan-bantuan yang kita peroleh dari
pemerintah pusat, ulasnya.
Sementara itu Kepala Dinas
Koperindag dan UMKM Kota Padangpanjang, Reflis ketika mendampingi
penerimaan piala Upakarti bersama dengan Kabag Humas Ampera Salim
menyampaikan, penghargaan Upakarti Bidang Pembinaan IKM yang baru untuk
pertama kalinya diterima oleh Kota Padangpanjang.
Tentunya
keberhasilan untuk pertama kalinya ini, merupakan kebanggaan tersendiri
bagi Padangpanjang yang tidak ternilai. Kita berharap dengan pencapaian
sementara ini, hendaknya menjadi motivasi bagi masyarakat untuk lebih
giat lagi meningkatkan perekonomian dan mebuka lapangan kerja baru,
ujar Reflis.
Salah satu indikator peniaian dalam peraihan
penghargaan Upakarti, Reflis mengatakan adalah bagaimana kepedulian dan
pembinaan Pemko terhadap kelompok-kelompok usaha home industry yang ada
di Padangpanjang. Melihat sejumlah kelompok home industry dapat
menghasilkan produk yang memiliki daya saing dengan sejenisnya,
merupakan bukti keberhasilan pemerintah dalam pembinaan.
Produk
IKM Padangpanjang sudah bisa menembus pasar Sumatera Barat hingga
beberapa provinsi lainnya. Tentunya ini juga akan memberikan pengaruh
terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan menyerap lapangan kerja yang
lebih banyak, jelasnya.
Dalam beberapa kurun waktu terakhir,
sejumlah usaha kecil yang telah dibina mampu mengembangkan diri.
Tentunya juga akan memberikan motivasi bagi kelompok-kelompok usaha
lainnya. Apalagi saat ini Padangpanjang telah ditetapkan sebagai daerah
sentra industri di wilayah Sumatera, pungkas Reflis.
Berita Terkait
Solok Selatan Kabupaten pertama sediakan kendaraan operasional cuci darah
Minggu, 5 Mei 2024 14:23 Wib
Gregoria telan kekalahan pertama di Piala Uber 2024
Minggu, 5 Mei 2024 10:59 Wib
Ginting buka kemenangan pertama Indonesia di semifinal Piala Thomas
Sabtu, 4 Mei 2024 18:12 Wib
Shin Tae-yong kembali masukkan Rafael Struick dalam sebelas pertama
Kamis, 2 Mei 2024 22:36 Wib
Gregoria raih kemenangan pertama Indonesia atas Jepang di fase grup
Rabu, 1 Mei 2024 11:25 Wib
Fadia dan Lanny dipasangkan sebagai ganda putri pertama hadapi Jepang
Rabu, 1 Mei 2024 7:32 Wib
HTR jadi Bacalon Wali Kota pertama mendaftar ke partai politik di Bukittinggi
Selasa, 30 April 2024 19:02 Wib
Indonesia lawan Uzbekistan 0-0 pada babak pertama
Senin, 29 April 2024 22:04 Wib