Oposisi Pantai Gading Klaim 1.000 Pendukungnya di Penjarakan

id Oposisi Pantai Gading Klaim 1.000 Pendukungnya di Penjarakan

Abidjan, (Antara/AFP) - Sampai dengan 1.000 pendukung mantan presiden Pantai Gading, Laurent Gbagbo, kini berada di penjara di mana beberapa dikenai penyiksaan, kata kepala bekas partai yang berkuasa di negara itu, Kamis. "Setelah penyelidikan-penyelidikan kami di penjara dan dengan anggota keluarga, kita menghitung ada 700 tahanan," kata Affi NGuessan, ketua oposisi Front Populer Pantai Gading kepada wartawan, dan menyebut ini "angka perkiraan". "Kami yakin bahwa ada sampai 1.000 dari rekan-rekan kita yang tinggal di neraka itu," katanya. "Beberapa dari mereka disiksa." Lima puluh tahanan yang ditahan selama krisis pasca-pemilu Pantai Gading antara tahun 2010 dan 2011, dibebaskan pada Mei, isyarat yang ditafsirkan sebagai tanda peredaan bagi pengikut Gbagbo. Pemerintah mengatakan, pembebasan tambahan 100 tahanan adalah satu "kemajuan". Daftar 719 tahanan yang diberikan oleh Front Populer Pantai Gading termasuk lebih dari 200 personil militer dan individu yang kasusnya belum mencapai pengadilan, kata partai. Pada konferensi pers Kamis, Menteri Kehakiman Pantai Gading Gnema Coulibaly mengatakan, dia mengutuk tindakan-tindakan penyiksaan yang dilakukan di penjara-penjara negara itu. Gbagbo memerintah Pantai Gading sejak tahun 2000 sampai ia ditangkap di bunker rumah presiden di Abidjan pada tahun 2011. Dia saat ini berada dalam tahanan menunggu persidangan di Penghadilan Pidana Internasional atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan. (*/sun)