Padang (ANTARA) - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan diadakan Rabu, 27 November mendatang, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat siap amankan listrik. Pesta demokrasi ini merupakan agenda penting bagi masyarakat, maka PLN tidak akan melewatkan momentum ini dan siap mengawal dengan pasokan listrik terbaik.
Disampaikan Ajrun Karim, General Manager PLN UID Sumbar, pasokan kelistrikan Sumatera Barat surplus dan andal. Jika ada kebutuhan tambahan suplai listrik pada masa jelang Pilkada hingga selesainya Pilkada, PLN UID Sumbar siap memenuhi kebutuhan listrik tersebut.
‘’Kami berkomitmen menghadirkan pasokan listrik yang andal demi suksesnya pesta demokrasi Pilkada nanti. Harapannya proses persiapan, kegiatan pemungutan dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan listrik di lokasi-lokasi pemungutan suara” ujar Ajrun.
PLN bersama pemerintah juga berkolaborasi dan terus berkoordinasi untuk menyukseskan pesta demokrasi Pilkada 2024. PLN telah membuat prosedur pengamanan berlapis dan memastikan pasokan listrik andal, serta berkoordinasi dengan pihak keamanan dan stakeholder terkait.
‘’Kami sudah sampaikan juga kepada pemerintah terkait bahwa tidak akan melakukan pemadaman terencana untuk kegiatan pemeliharaan selama masa siaga Pilkada,’’ lanjut Ajrun.
PLN UID Sumbar memproyeksikan sistem kelistrikan dalam kondisi aman pada hari-H Pilkada dengan beban puncak mencapai 660,13 Megawatt (MW), sementara total pasokan pembangkit masih sebesar 800,13 MW.
Sejak awal November, jajaran manajemen PLN UID Sumbar beserta tim telah terjun langsung ke lokasi-lokasi prioritas Pilkada, seperti Kantor KPU, KPUD, dan lokasi TPS-TPS guna memastikan kesiapan kelistrikan.
Selama masa Siaga Pilkada 2024, PLN UID Sumbar menyiagakan 1406 personil yang tersebar di 164 posko siaga PLN di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Barat.
Selain personil, peralatan pendukung dipastikan dalam kondisi prima, yaitu; 4 unit Crane, 129 mobil operasional petugas, 177 motor operasional petugas, 23 unit Uninteruptible Power Supply (UPS) , 62 unit genset, 55 Unit Gardu Bergerak (UGB), dan 4 unit Unit Kaberl Bergerak (UKB).
Persiapan pasokan, personil, dan peralatan pendukung PLN akan mengupayakan keamanan dan keandalan pasokan listrik selama Pilkada di 1 kantor KPU Provinsi Sumatera Barat, 19 Kantor KPU tingkat Kota dan Kabupaten, 17 Kantor Banwaslu serta Panwaslu, 179 lokasi tempat pengumpulan kotak suara, dan lokasi TPS-TPS termasuk TPS khusus.
Medo Patria, Plh Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat mengapresiasi upaya PLN dalam memastikan pasokan listrik yang aman dan andal pada persiapan hingga pelaksanaan pesta demokrasi 27 November mendatang.
‘’Ini komitmen nyata pelayanan terbaik kepada masyarakat. Terima kasih kepada rekan-rekan PLN, tentu akan sangat berpengaruh pada kelancaran, stabilitas, dan kesuksesan Pilkada nanti,’’lanjutnya.*
Disampaikan Ajrun Karim, General Manager PLN UID Sumbar, pasokan kelistrikan Sumatera Barat surplus dan andal. Jika ada kebutuhan tambahan suplai listrik pada masa jelang Pilkada hingga selesainya Pilkada, PLN UID Sumbar siap memenuhi kebutuhan listrik tersebut.
‘’Kami berkomitmen menghadirkan pasokan listrik yang andal demi suksesnya pesta demokrasi Pilkada nanti. Harapannya proses persiapan, kegiatan pemungutan dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan listrik di lokasi-lokasi pemungutan suara” ujar Ajrun.
PLN bersama pemerintah juga berkolaborasi dan terus berkoordinasi untuk menyukseskan pesta demokrasi Pilkada 2024. PLN telah membuat prosedur pengamanan berlapis dan memastikan pasokan listrik andal, serta berkoordinasi dengan pihak keamanan dan stakeholder terkait.
‘’Kami sudah sampaikan juga kepada pemerintah terkait bahwa tidak akan melakukan pemadaman terencana untuk kegiatan pemeliharaan selama masa siaga Pilkada,’’ lanjut Ajrun.
PLN UID Sumbar memproyeksikan sistem kelistrikan dalam kondisi aman pada hari-H Pilkada dengan beban puncak mencapai 660,13 Megawatt (MW), sementara total pasokan pembangkit masih sebesar 800,13 MW.
Sejak awal November, jajaran manajemen PLN UID Sumbar beserta tim telah terjun langsung ke lokasi-lokasi prioritas Pilkada, seperti Kantor KPU, KPUD, dan lokasi TPS-TPS guna memastikan kesiapan kelistrikan.
Selama masa Siaga Pilkada 2024, PLN UID Sumbar menyiagakan 1406 personil yang tersebar di 164 posko siaga PLN di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Barat.
Selain personil, peralatan pendukung dipastikan dalam kondisi prima, yaitu; 4 unit Crane, 129 mobil operasional petugas, 177 motor operasional petugas, 23 unit Uninteruptible Power Supply (UPS) , 62 unit genset, 55 Unit Gardu Bergerak (UGB), dan 4 unit Unit Kaberl Bergerak (UKB).
Persiapan pasokan, personil, dan peralatan pendukung PLN akan mengupayakan keamanan dan keandalan pasokan listrik selama Pilkada di 1 kantor KPU Provinsi Sumatera Barat, 19 Kantor KPU tingkat Kota dan Kabupaten, 17 Kantor Banwaslu serta Panwaslu, 179 lokasi tempat pengumpulan kotak suara, dan lokasi TPS-TPS termasuk TPS khusus.
Medo Patria, Plh Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat mengapresiasi upaya PLN dalam memastikan pasokan listrik yang aman dan andal pada persiapan hingga pelaksanaan pesta demokrasi 27 November mendatang.
‘’Ini komitmen nyata pelayanan terbaik kepada masyarakat. Terima kasih kepada rekan-rekan PLN, tentu akan sangat berpengaruh pada kelancaran, stabilitas, dan kesuksesan Pilkada nanti,’’lanjutnya.*