Padang (ANTARA) -
Ketua IDI Cabang Padang, Sumatera Barat, DR dr Muhammad Riendra menyebut pihaknya siap berkolaborasi dengan semua pihak terutama pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat yang sehat.
"IDI selalu menjaga semangat dan profesionalisme untuk memberikan pelayanan kesehatan, meningkatkan kapasitas dokter dan melakukan pengabdian pada masyarakat. Kolaborasi akan memperkuat semua ini," katanya di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan itu saat pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) IDI Padang dengan agenda pemilihan kepengurusan baru 2024-2027.
Menurutnya isu-isu seputar kesehatan menjadi salah satu perhatian IDI Padang, salah satunya fenomena cuci darah yang sekarang tidak saja terjadi pada orang dewasa tetapi juga mulai terjadi pada anak-anak.
"Penanganan terhadap fenomena ini adalah dengan sosialisasi tentang gaya hidup sehat mulai dari anak-anak. Untuk melaksanakannya IDI perlu berkolaborasi dengan pemerintah daerah," katanya.
Terkait Muscab, ia mengatakan hal itu merupakan agenda rutin organisasi yang tertuang dalam AD/ART. Dalam AD/ART, kepengurusan IDI hanya tiga tahun.
"Jadi hari ini berakhir kepengurusan 2021-2024 dan akan dilakukan pemilihan untuk kepengurusan berikutnya," sebutnya.
Sementara itu Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar mengatakan Muscab tersebut mengusung tema Satu IDI Terus Maju-Sinergi Kolaborasi Untuk Negeri.
"Tema yang diusung IDI sangat tepat karena pada era yang penuh tantangan ini dibutuhkan sinergi dan kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat termasuk pemerintah, dunia kesehatan, dan masyarakat," katanya.
Andree mengatakan, Pandemi Covid-19 telah memberikan pelajaran yang berharga tentang pentingnya kerjasama lintas sektor. Untuk itu pemerintah, tenaga medis dan peneliti harus terus bersinergi dan berkolaborasi untuk membangun sistem kesehatan yang lebih kuat dan responsif.
"Saya mengajak IDI Kota Padang untuk terus berinovasi, mencari solusi atas tantangan kesehatan yang akan kita hadapi ke depan. Mari kita jadikan Muscab ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi dan membangun kolaborasi dalam membangun Kota Padang ini," katanya.*