Lubukbasung (ANTARA) -
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengingat pemerintah setempat untuk melakukan percepatan dalam melaksanakan program kerja khusus pembangunan fisik agar realisasi bisa selesai sebelum akhir tahun. 
 
"Ini bentuk pengawasan kita sebagai anggota DPRD, sehingga program pembangunan fisik dirasakan masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan mereka," kata Wakil Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra di Lubuk Basung, Selasa. 
 
Ia mengatakan saat ini pelaksanaan program kerja khusus pembangunan fisik terjadi keterlambatan. 
 
DPRD Agam berencana untuk meminta Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) perubahan 2024 secepat mungkin ke Pemkab Agam. 
 
Setelah itu melakukan rapat kerja dengan pemerintah setempat dalam mencari permasalahannya satu-persatu kenapa prosesnya terlambat. 
 
"Ini untuk mencari penyebab kenapa pelaksanaan program tersebut terlambat," katanya. 
 
Ia menambahkan sebelumnya DPRD Agam telah mengingatkan pemerintah untuk percepatan proses tender pekerjaan saat pembahasan APBD pada 2024 yang dilakukan 2023.
 
Saat itu, ia membanding-bandingkan pembangunan fisik berupa jalan, jembatan dan lainnya dimana proses tendernya selesai pada Maret, sehingga pada Juni bobot pekerjaan sudah mencapai 60 persen. 
 
Dengan kondisi itu, maka pembangunan fisik selesai menjelang akhir tahun, sehingga pembangunan terlaksana dengan baik. 
 
"Ini untuk kepentingan masyarakat, karena setelah selesai bisa di manfaatkan oleh masyarakat," katanya. 
 

Pewarta : Yusrizal
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024