Sawahlunto (ANTARA) -
Pemkot Sawahlunto, Sumatera Barat langsung mengantarkan bantuan darurat bencana untuk korban tanah longsor dan banjir setelah personel tim gabungan melaksanakan proses evakuasi.
 
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan, di Sawahlunto, Sabtu menyampaikan bantuan darurat bencana yang diantarkan itu yakni bantuan permakanan dan perlengkapan darurat bencana lainnya.
 
"Ini langkah kita membantu meringankan korban bencana setelah sejak tengah malam kemaren personel gabungan melakukan tindakan evakuasi. Kemudian untuk tindak lanjutnya nanti menyesuaikan kondisi di lapangan dan hasil rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait," kata dia.
 
Dia menyebut telah mengarahkan jajaran perangkat daerah terkait bersama Pemerintah Desa setempat untuk aktif memberi pendampingan kepada para korban bencana ini. 
 
"Tolong dipantau kebutuhan-kebutuhan apa saja yang diperlukan korban, nanti kita koordinasikan bagaimana untuk melengkapinya," kata dia.
 
Ia menjelaskan hujan deras yang terjadi dalam intensitas tinggi dan durasi lama sejak Jum'at malam sampai pagi di Sawahlunto menimbulkan puluhan titik bencana tanah longsor dan banjir di Kecamatan Silungkang. 
 
Tanah longsor tersebut juga menimbulkan 1 orang korban meninggal dunia yakni atas nama Rini Maharani (15) warga Dusun Sawah Darek Desa Silungkang Oso Kecamatan Silungkang.
 
Pj Wali Kota Fauzan Hasan mengatakan jajaran Pemkot Sawahlunto dibantu masyarakat setempat didukung personel TNI-Polri bekerja keras sejak Jum'at malam untuk evakuasi dan proses selanjutnya dari penanganan bencana tersebut.
 
"Terima kasih dan apresiasi kepada jajaran personel gabungan yang telah berjibaku sejak larut malam sampai dini hari untuk mengevakuasi dan membersihkan titik-titik tanah longsor dan banjir. Tentu di tengah malam itu ada berbagai kendala dan keterbatasan yang dihadapi namun semua personel mampu menghadapinya dengan baik," katanya.
 
Dia menyebut perangkat daerah terkait sudah diminta untuk memberi perhatian dan dukungan penuh pada proses evakuasi dan penanganan bencana tersebut. Sementara seluruh perangkat daerah lainnya diminta bersiaga dan siap berkoordinasi. 

Pewarta : Yudha Ahada
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024