Padang, Sumbar (ANTARA) - Penyelesaian pembangunan jalan tembus Alahan Panjang, Kabupaten Solok, menuju Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mundur karena terkendala anggaran.

"Semula direncanakan ruas jalan tersebut selesai dikerjakan pada 2023. Namun, karena terkendala anggaran, diproyeksikan selesai 2024," kata Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Sumbar Era Sukma di Padang, Sumbar, Selasa.

Ia menyebut untuk menyelesaikan ruas jalan sebagai pendukung akses ekonomi masyarakat dua daerah itu dibutuhkan anggaran sekitar Rp60 miliar. Namun, anggaran yang tersedia di APBD Sumbar 2023 hanya Rp22 miliar.

Menurutnya, dengan anggaran yang tersedia, ruas jalan sepanjang 52 kilometer itu baru bisa selesai untuk tahap clearing. Sementara, untuk pengerjaan fisik hingga bisa dilalui dengan nyaman oleh masyarakat ditargetkan pada 2024.

Ruas jalan tembus Alahan Panjang-Bayang tersebut merupakan salah satu akses yang dapat mempersingkat jarak antara Kabupaten Solok dengan Kabupaten Pesisir Selatan.

Sebelumnya, untuk menghubungkan dua daerah harus memutar melewati Kota Padang dengan jarak mencapai 139 kilometer dan waktu tempuh sekitar 3,5 jam.

Seringkali waktu tempuh menjadi jauh lebih lama karena harus melewati jalur Sitinjau Lauik yang ekstrem dan sering terjadi longsor atau kecelakaan truk sehingga lalu lintas terhambat.

Jalan tembus itu memangkas jarak menjadi hanya 52 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Bagi Pesisir Selatan yang memiliki potensi perikanan laut, terbukanya jalan tembus tersebut akan membuka jalur ekonomi baru. Demikian juga halnya bagi Kabupaten Solok yang menjadi salah satu sentra sayur dan bawang di Sumbar.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Pesisir Selatan Mawardi Roska menyebut manfaat jalan itu secara ekonomi akan dirasakan langsung oleh masyarakat.

Pesisir Selatan yang tengah membangun sektor pariwisata juga diuntungkan dengan jalan tersebut karena wisatawan dari beberapa daerah di sekitar Solok akan semakin dekat bila ingin menikmati keindahan laut daerah itu.

Pewarta : Miko Elfisha
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024