Padang (ANTARA) -
Universitas Andalas menunjukkan keseriusan dalam menanggapi perilaku menyimpang yang beresiko menyebarkan penyakit HIV-AIDS, dengan melaksanakan diskusi kelompok terpumpun  dalam rangka peringatan Hari AIDS Sedunia, Jumat (16/12).


Pada kegiatan ini, dilakukan pembahasan dalam mengenai Perilaku Menyimpang Seks dan HIV-AIDS yang ditinjau dari berbagai aspek dan dipaparkan oleh pakarnya masing-masing, mulai dari medis Dr. dr. Raveinal, Sp.PD-KAI, aspek budaya Musra Dahrizal Rajo Mangkuto, aspek hukum Prof Aswirman, hingga psikologi Nila Anggrainy, M.Psi. Psikolog)

Dr. dr. Arina Widya Murni, Sp.PD-K.Psi, FINASIM selaku ketua panitia pelaksana kegiatan menyampaikan  kajian strategis yang dibungkus dalam FGD ini diharapkan dapat menelurkan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah peningkatan kasus ini di internal kampus, yang disinergikan bersama oleh berbagai pihak di kampus. 

“Jika diperkenankan oleh pimpinan, kita bisa membuat tim khusus yang membahas mengenai masalah ini, Rumah Sakit Universitas Andalas sendiri saat ini sudah punya layanan terpadu HIV, dan kita merasa perlu bersama-sama dengan berbagai pihak lain di kampus untuk bersinergi dalam mendukung program pengendalian perilaku menyimpang dan HIV-AIDS,” ujarnya yang juga merupakan Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Universitas Andalas.

Sementara Wakil Rektor I Prof Mansyurdin  memandang perilaku menyimpang yang beresiko pada penularan HIV merupakan hal penting bagi Universitas Andalas. 

Pihaknya mewajibkan medical check up yang diwajibkan bagi setiap mahasiswa baru.

Ia juga berharap  melalui FGD ini, dapat meneemukan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penanganan kasus tersebut.

“Karena ada isu mahasiswa yang mengidap HIV disuruh istirahat, disuruh berhenti, padahal secara hukum tidak boleh seperti itu. Harapannya, kesimpulan dari kegiatan ini dapat ditindaklanjuti. Kita siap membantu dan mengawal bagaimana terbentuk sistem, yang nantinya ada regulasi, organ, serta komitmen menyelesaikan masalah yang ada,” katanya.


Pada kesempatan itu  juga dilakukan Penandatanganan Pakta Integritas Kesepakatan dan Persetujuan untuk mendukung Pencegahan Prilaku Menyimpang sebagai Penyebab Penularan HIV-AIDS, turut juga hadir Satgas PPKS perwakilan mahasiswa yang dihadiri oleh Presiden BEM-KM Universitas Andalas beserta jajaran, yang turut menyampaikan aspirasi dan pemikiran mengenai permasalahan yang terjadi, serta kontribusi BEM dalam menanggapi kasus penyimpangan. 

 

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024