Payakumbuh (ANTARA) - Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat (Sumbar) dan UM Bengkulu menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dalam rangka penguatan implementasi program kerja Kemendikbud Ristek terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"MoA yang hari ini kita tandatangani sekaitan tentang MBKM dan nantinya akan kita tindak lanjuti melalui rektor untuk penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding)," ujar Dekan Fakultas Pertanian UM Sumbar, Rahmawati di Payakumbuh, Rabu.
Menurutnya program kampus merdeka ini akan banyak berperan dalam membentuk kompetensi dan keterampilan mahasiswa termasuk untuk dosen.
"MoA ini secara garis besar nantinya kerjasama yang akan disepakati, yakni tentang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Detail kerjasamanya akan tertuang diimplementasi kerjasama antar program studi. program studi (prodi) kita itu agribisnis dan agroteknologi," ungkapnya.
Sedangkan untuk implementasi kerjasama terdapat empat item yang ditandatangani, yakni kuliah lapangan, pertukaran mahasiswa, dosen tamu dan menulis jurnal bersama.
"Kita berharap sesama kampus Universitas Muhammadiyah ini dapat maju bersama dengan MoA dan penandatanganan implementasi kerjasama itu," ujarnya.
Tidak hanya empat item tersebut, ke depannya bisa lebih banyak kerja sama yang dapat dilakukan kedua kampus tersebut, seperti penelitian bersama, pengabdian bersama, pengujian skripsi bersama, pengembangan SDM bersama dan lainnya.
"Kita mengharapkan kerjasama akan berkembang dan memberikan manfaat untuk kedua institusi," ujarnya.
Sementara Kepala Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Peternakan UM Bengkulu, Edi Efrita mengatakan kerjasama ini dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti dengan berbagi karya tulis dosen dan mahasiswa.
"Kita juga menjalin kerjasama antar prodi, makanya kami saat ini mendatangkan mahasiswa kami dari agribisnis untuk melihat apa saja yang bisa dipelajari dari sini," ungkapnya.
Berkaitan dengan MBKM, sambung Edi dalam waktu dekat akan dilaksanakan pertukaran mahasiswa antara kedua institusi tersebut.
"Tujuan kami memang tidak hanya ke UM Sumbar, tapi kami juga bekerjasama dengan Bulog di Padang yang nantinya memungkinkan mahasiswa kita untuk magang di sana," katanya.
"MoA yang hari ini kita tandatangani sekaitan tentang MBKM dan nantinya akan kita tindak lanjuti melalui rektor untuk penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding)," ujar Dekan Fakultas Pertanian UM Sumbar, Rahmawati di Payakumbuh, Rabu.
Menurutnya program kampus merdeka ini akan banyak berperan dalam membentuk kompetensi dan keterampilan mahasiswa termasuk untuk dosen.
"MoA ini secara garis besar nantinya kerjasama yang akan disepakati, yakni tentang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Detail kerjasamanya akan tertuang diimplementasi kerjasama antar program studi. program studi (prodi) kita itu agribisnis dan agroteknologi," ungkapnya.
Sedangkan untuk implementasi kerjasama terdapat empat item yang ditandatangani, yakni kuliah lapangan, pertukaran mahasiswa, dosen tamu dan menulis jurnal bersama.
"Kita berharap sesama kampus Universitas Muhammadiyah ini dapat maju bersama dengan MoA dan penandatanganan implementasi kerjasama itu," ujarnya.
Tidak hanya empat item tersebut, ke depannya bisa lebih banyak kerja sama yang dapat dilakukan kedua kampus tersebut, seperti penelitian bersama, pengabdian bersama, pengujian skripsi bersama, pengembangan SDM bersama dan lainnya.
"Kita mengharapkan kerjasama akan berkembang dan memberikan manfaat untuk kedua institusi," ujarnya.
Sementara Kepala Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Peternakan UM Bengkulu, Edi Efrita mengatakan kerjasama ini dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti dengan berbagi karya tulis dosen dan mahasiswa.
"Kita juga menjalin kerjasama antar prodi, makanya kami saat ini mendatangkan mahasiswa kami dari agribisnis untuk melihat apa saja yang bisa dipelajari dari sini," ungkapnya.
Berkaitan dengan MBKM, sambung Edi dalam waktu dekat akan dilaksanakan pertukaran mahasiswa antara kedua institusi tersebut.
"Tujuan kami memang tidak hanya ke UM Sumbar, tapi kami juga bekerjasama dengan Bulog di Padang yang nantinya memungkinkan mahasiswa kita untuk magang di sana," katanya.