Padang (ANTARA) - Setelah tiga hari yang lalu kebakaran melanda Pasa Bawah, Kota Bukittinggi, kini kebakaran hebat melanda Pasar Baso, Agam, Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa pagi sekitar pukul 02.30 WIB.
Menurut data Dinas Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Agam Kobaran api menghanguskan sedikitnya menghanguskan 24 petak kios semi permanen milik pedagang yang berada di Blok G.
"Kami mendapatkan informasi kebakaran itu sekitar pukul 02.30 WIB, dan langsung menuju ke lokasi," kata Kepala Dinas Satpol-PP dan Damkar Agam Kurniawan Syahputra, dihubungi dari Padang, Selasa.
Ia mengatakan api dengan cepat membesar karena di lokasi kejadian banyak material yang mudah terbakar.
Menurutnya petugas Damkar gabungan berjibaku sekitar dua jam untuk bisa menjinakkan amukan si "jago merah".
"Pemadaman serta pendinginan bisa diselesaikan sekitar pukul 04.30 WIB, kami berupaya memadamkan sekaligus memutus kobaran api agar tak merembet lebih luas," katanya.
Ia menyebutkan untuk pemadaman pihaknya menurunkan sebanyak tiga unit armada, dibantu oleh mobil pemadam dari daerah tetangga seperti Kota Bukittinggi, Padangpanjang, Payakumbuh, dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Sementara untuk penyebab kebakaran, katanya, belum bisa dipastikan karena menunggu proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
"Polisi telah datang untuk memeriksa lokasi kejadian, pagi ini tim Inafis juga telah ada di lokasi," jelasnya.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dari kejadian itu, namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp2,5 Miliar.
Pada bagian lain, tiga hari sebelum kebakan di Pasar Baso Agam tepatnya pada Sabtu (11/9) kebakaran juga melanda Pasar Bawah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Menurut data Dinas Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Agam Kobaran api menghanguskan sedikitnya menghanguskan 24 petak kios semi permanen milik pedagang yang berada di Blok G.
"Kami mendapatkan informasi kebakaran itu sekitar pukul 02.30 WIB, dan langsung menuju ke lokasi," kata Kepala Dinas Satpol-PP dan Damkar Agam Kurniawan Syahputra, dihubungi dari Padang, Selasa.
Ia mengatakan api dengan cepat membesar karena di lokasi kejadian banyak material yang mudah terbakar.
Menurutnya petugas Damkar gabungan berjibaku sekitar dua jam untuk bisa menjinakkan amukan si "jago merah".
"Pemadaman serta pendinginan bisa diselesaikan sekitar pukul 04.30 WIB, kami berupaya memadamkan sekaligus memutus kobaran api agar tak merembet lebih luas," katanya.
Ia menyebutkan untuk pemadaman pihaknya menurunkan sebanyak tiga unit armada, dibantu oleh mobil pemadam dari daerah tetangga seperti Kota Bukittinggi, Padangpanjang, Payakumbuh, dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Sementara untuk penyebab kebakaran, katanya, belum bisa dipastikan karena menunggu proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
"Polisi telah datang untuk memeriksa lokasi kejadian, pagi ini tim Inafis juga telah ada di lokasi," jelasnya.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dari kejadian itu, namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp2,5 Miliar.
Pada bagian lain, tiga hari sebelum kebakan di Pasar Baso Agam tepatnya pada Sabtu (11/9) kebakaran juga melanda Pasar Bawah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.