Bus Tintin Transport alami laka tunggal di Baso, satu penumpang tewas

id kecelakaan lalu lintas,bus tintin transport,bukittinggi,agam

Bus Tintin Transport alami laka tunggal di Baso, satu penumpang tewas

Bus Tintin Transport alami kecelakaan tunggal di Kecamatan Baso, Agam. (ANTARA/Alfatah)

Bukittinggi  (ANTARA) - Satu orang penumpang dinyatakan tewas dalam sebuah kecelakaan tunggal yang dialami satu minibus penumpang di Jalan Lintas Bukittinggi-Payakumbuh, Sumatera Barat pada Jumat.

"Kecelakaan terjadi tepatnya di Nagari Padang Tarok Kecamatan Baso, Agam, dari sembilan penumpang termasuk sopir, satu orang tewas dalam perjalanan ke rumah sakit," kata Kasatlantas Polresta Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat.

Ia mengatakan korban yang meninggal atas nama Susilawati, sementara delapan lainnya dilarikan ke berbagai puskesmas dan rumah sakit terdekat.

Menurutnya, kecelakaan dialami bus penumpang Tin-Tin Transport bernopol BA 7315 RM yang melaju dari arah Payakumbuh menuju Bukittinggi.

"Sesampai di TKP, bus yang disopiri oleh Doni Saputra (44) ini hendak mendahului sebuah sepeda motor, namun hilang kendali dan terbalik hingga terperosok ke dalam sawah," kata Kasatlantas.

Akibat kejadian, pengemudi menderita patah tulang kaki sebelah kanan dan luka lecet pada kaki sebelah kiri, dilarikan ke RSAM Bukittinggi.

"Data penumpang yang selamat dan dirawat selain sopir, pertama Darma Wulan, Dini Dwiyanti, Chairul Hendri, mereka dirawat di RS Yarsi Bukittinggi," kata Kasatlantas.

Penumpang lainnya, Dini Antika dilarikan ke RS Adnan Payakumbuh dan tiga orang lainnya, Martina Maran, Ennarti dan Lili Diana dirawat di RS Otak Bukittinggi.

Kecelakaan ini sempat membuat kemacetan panjang sejauh dua kilometer di daerah yang biasa disebut Labuah Luruih oleh warga setempat.

Salah seorang warga, Andre (37) mengatakan, Bus Tin Tin ini sempat menabrak tiang listrik di lokasi kejadian sebelum akhirnya terguling dan masuk sawah.

"Bus masuk sawah, kami melihat korban cukup banyak, beberapa warga membantu proses evakuasi sebelum akhirnya kepolisian sampai ke lokasi," kata Andre.