Solok (ANTARA) - Fauzia seorang warga di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat bersyukur atas keberadaan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) karena telah mempermudah dirinya saat berobat.
Ia mengaku salah satu kemudahan yang diperoleh dengan menggunakan JKN-KIS saat berobat ke rumah sakit ialah kemudahan biaya.
"Iya. JKN-KIS sudah membantu meringankan biaya kita saat berobat ke rumah sakit," kata Fauziah seperti dirilis, Kamis.
Selain itu, Fauziah mengatakan dirinya hanya baru menggunakan JKN-KIS saat berobat ke Puskesmas. Kendati demikian menurutnya JKN-KIS tersebut untuk berjaga-jaga sekitarnya terjadi hal yang tidak diduga seperti operasi yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
"Ya, bukan berarti kita berharap ada sakit keras, tetapi untuk berjaga-jaga. Seperti ibu saya contohnya dulu beliau sehat wal'afiat. Namun tiba-tiba beliau terjatuh dari kamar mandi dan sampai saat ini menderita stroke," katanya.
Sampai saat ini ibu Fauziah harus menjalani terapi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arosuka Kabupaten Solok agar segera pulih.
"Alhamdulillah ibu saya juga dapat program JKN KIS dari pemerintah," kata Fauziah.
Lanjutnya, Fauziah menyebutkan saat ini ia dan ibunya mendapatkan program JKN-KIS dari pemerintah dan ia bersyukur karena program itu telah banyak membantu keluarganya dalam berobat.
"Saat ini biaya berobat tidak sedikit. Apa lagi kondisi ekonomi di tengah pandemi COVID-19 sekarang ini semuanya terasa sulit," kata Fauziah.
Tambahnya, berkat menjadi peserta BPJS Kesehatan dapat meringankan bebannya saat berobat.
"Saya bersama keluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada peserta program JKN-KIS yang telah membayar iuran tepat waktu, serta pemerintah karena telah membantu masyarakat kecil seperti kami ini melalui program JKN-KIS," katanya.
Fauziah mengharapkan, program jaminan kesehatan ini dapat terus berlangsung karena sangat membantu masyarakat.
"Semoga masyarakat yang mampu tetap rutin membayar iuran tepat waktu untuk kelancaran pelayanan di fasilitas kesehatan sehingga bisa membantu kami yang tidak mampu ini, karena iuran kami dibayarkan oleh pemerintah. Karena JKN-KIS ini sangat membantu saya dan ibu saya untuk berobat ke rumah sakit," pungkas Fauziah penuh harap dengan mata yang berkaca-kaca.
Ia mengaku salah satu kemudahan yang diperoleh dengan menggunakan JKN-KIS saat berobat ke rumah sakit ialah kemudahan biaya.
"Iya. JKN-KIS sudah membantu meringankan biaya kita saat berobat ke rumah sakit," kata Fauziah seperti dirilis, Kamis.
Selain itu, Fauziah mengatakan dirinya hanya baru menggunakan JKN-KIS saat berobat ke Puskesmas. Kendati demikian menurutnya JKN-KIS tersebut untuk berjaga-jaga sekitarnya terjadi hal yang tidak diduga seperti operasi yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
"Ya, bukan berarti kita berharap ada sakit keras, tetapi untuk berjaga-jaga. Seperti ibu saya contohnya dulu beliau sehat wal'afiat. Namun tiba-tiba beliau terjatuh dari kamar mandi dan sampai saat ini menderita stroke," katanya.
Sampai saat ini ibu Fauziah harus menjalani terapi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arosuka Kabupaten Solok agar segera pulih.
"Alhamdulillah ibu saya juga dapat program JKN KIS dari pemerintah," kata Fauziah.
Lanjutnya, Fauziah menyebutkan saat ini ia dan ibunya mendapatkan program JKN-KIS dari pemerintah dan ia bersyukur karena program itu telah banyak membantu keluarganya dalam berobat.
"Saat ini biaya berobat tidak sedikit. Apa lagi kondisi ekonomi di tengah pandemi COVID-19 sekarang ini semuanya terasa sulit," kata Fauziah.
Tambahnya, berkat menjadi peserta BPJS Kesehatan dapat meringankan bebannya saat berobat.
"Saya bersama keluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada peserta program JKN-KIS yang telah membayar iuran tepat waktu, serta pemerintah karena telah membantu masyarakat kecil seperti kami ini melalui program JKN-KIS," katanya.
Fauziah mengharapkan, program jaminan kesehatan ini dapat terus berlangsung karena sangat membantu masyarakat.
"Semoga masyarakat yang mampu tetap rutin membayar iuran tepat waktu untuk kelancaran pelayanan di fasilitas kesehatan sehingga bisa membantu kami yang tidak mampu ini, karena iuran kami dibayarkan oleh pemerintah. Karena JKN-KIS ini sangat membantu saya dan ibu saya untuk berobat ke rumah sakit," pungkas Fauziah penuh harap dengan mata yang berkaca-kaca.