Payakumbuh (ANTARA) - Perumda Air Minum (PAM)Tirta Sago Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menargetkan memberikan sambungan air bersih gratis pada 500 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) pada 2022.
Dirut PAM Tirta Sago Kota Payakumbuh Khairul Ikhwan di Payakumbuh, Senin mengatakan pemasangan sambungan air bersih gratis tersebut merupakan Program Hibah Air Minum dari Kementrian PUPR.
"Program ini memang kita ambil karena melihat masih adanya masyarakat kita yang berpenghasilan rendah yang belum mampu untuk melakukan pemasangan sambungan air bersih ke rumahnya," ujarnya.
Ia mengatakan proses dari program pemasangan sambungan air bersih gratis bagi MBR ini tengah berjalan dan sudah ada 744 orang yang telah mengajukan melalui kelurahan masing-masing.
"Jadi datanya itu diajukan dari masing-masing kelurahan yang ada di Kota Payakumbuh, saat ini sudah ada 744 yang masuk. Tapi ini akan kita verifikasi lagi," katanya.
Menurutnya verifikasi yang akan dilakukan oleh PAM Tirta Sago Payakumbuh tersebut agar nantinya masyarakat yang mendapatkan sesuai dan tepat sasaran.
"Tujuannya untuk MBR, sehingga MBR kita bisa menikmati air bersih. Jadi masyarakat yang mendapatkan harus tepat sasaran," ungkapnya.
Setelah proses verifikasi diselesaikan, kata dia, data ini akan dikirimkan ke Kementerian PUPR untuk kembali dilakukan verifikasi oleh pihak kementerian.
"Kalau target kita, total data yang akan dikirimkan itu sekitar 550 MBR. Bisa saja ini berkurang setelah diverifikasi oleh pihak kementerian," kata dia.
Ia mengatakan saat ini total pelanggan dari PAM Tirta Sago Kota Payakumbuh berjumlah sekitar 32.000 pelanggan atau sekitar 98 persen pelanggan yang telah terlayani.
"Program pemasangan saluran air bersih bagi MBR ini juga mendukung keinginan kita untuk menyediakan layanan air bersih kepada seluruh masyarakat Kota Payakumbuh," ujarnya.
Dirut PAM Tirta Sago Kota Payakumbuh Khairul Ikhwan di Payakumbuh, Senin mengatakan pemasangan sambungan air bersih gratis tersebut merupakan Program Hibah Air Minum dari Kementrian PUPR.
"Program ini memang kita ambil karena melihat masih adanya masyarakat kita yang berpenghasilan rendah yang belum mampu untuk melakukan pemasangan sambungan air bersih ke rumahnya," ujarnya.
Ia mengatakan proses dari program pemasangan sambungan air bersih gratis bagi MBR ini tengah berjalan dan sudah ada 744 orang yang telah mengajukan melalui kelurahan masing-masing.
"Jadi datanya itu diajukan dari masing-masing kelurahan yang ada di Kota Payakumbuh, saat ini sudah ada 744 yang masuk. Tapi ini akan kita verifikasi lagi," katanya.
Menurutnya verifikasi yang akan dilakukan oleh PAM Tirta Sago Payakumbuh tersebut agar nantinya masyarakat yang mendapatkan sesuai dan tepat sasaran.
"Tujuannya untuk MBR, sehingga MBR kita bisa menikmati air bersih. Jadi masyarakat yang mendapatkan harus tepat sasaran," ungkapnya.
Setelah proses verifikasi diselesaikan, kata dia, data ini akan dikirimkan ke Kementerian PUPR untuk kembali dilakukan verifikasi oleh pihak kementerian.
"Kalau target kita, total data yang akan dikirimkan itu sekitar 550 MBR. Bisa saja ini berkurang setelah diverifikasi oleh pihak kementerian," kata dia.
Ia mengatakan saat ini total pelanggan dari PAM Tirta Sago Kota Payakumbuh berjumlah sekitar 32.000 pelanggan atau sekitar 98 persen pelanggan yang telah terlayani.
"Program pemasangan saluran air bersih bagi MBR ini juga mendukung keinginan kita untuk menyediakan layanan air bersih kepada seluruh masyarakat Kota Payakumbuh," ujarnya.