Batusangkar, (ANTARA) - Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Eka Putra mendatangi rumah duka korban kecelakaan lalulintas di Nagari Pitalah, Kecamatan Batipuh pada Kamis (15/4) malam yang merenggut nyawa empat siswa sekolah dasar.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati mengatakan turut berduka cita atas peristiwa yang merenggut nyawa empat anak tersebut sehingga Tanah Datar kehilangan generasi penerus.
Ia juga memberikan semangat dan dukungan kepada keluarga para korban agar sabar dan ikhlas serta bisa menerima semua cobaan tersebut, dan semoga kehadirannya bersama rombongan menjadi sitawa sidingin bagi keluarga korban.
"Insya Allah anak-anak kita calon penghuni surga dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar bisa sabar dan ikhlas dengan ujian yang sangat berat ini." katanya.
Ia berharap Perusahaan Oto (PO) BUS Gumarang Jaya bertanggungjawab atas kejadian tersebut dan mengimbau setiap bus yang melintasi Tanah Datar agar mengurangi kecepatan terutama di kawasan permukiman, sekolah, pasar dan rumah ibadah.
Selain pertanggungjawaban dari PO bus, ia juga berharap pihak asuransi segera menyelesaikan hak-hak yang harusnya diterima keluarga korban.
Diketahui sebelumnya telah terjadi kecelakaan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Gumarang Jaya di Jalan Umum Padang Panjang-Solok, Tanah Datar, Sumatera Barat hingga menewaskan tiga siswa Sekolah Dasar.
"Mobil diduga kehilangan kendali lalu menabrak lima pelajar, tiga diantaranya meninggal dunia dan dua orang lainnya dirawat di rumah sakit," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kota Padangpanjang, AKP Dedi Antonis dihubungi dari Padang, Kamis.
Sementara itu sopir bus Gumarang Jaya yang diketahui bernama Romi Julianto (38) telah diamankan polisi berikut kernetnya.
Kejadian berawal ketika Bus Gumarang Jaya dengan nomor polisi BE 7320 CU datang dari arah Padangpanjang menuju ke Solok.
Saat itu bus tersebut diketahui tengah membawa sembilan orang penumpang di dalamnya, dan beriring-iringan dengan AKAP lain di depannya.
Hanya saja ketika sampai di lokasi kejadian yakni Jalan Umum Padang Panjang – Solok, Jorong Baringin, Pitalah, Tanah Datar sekitar pukul 10.00 WIB bus yang ada di depan diduga melakukan rem mendadak.
Akibatnya sopir bus Gumarang Jaya membanting stir ke sisi kanan jalan lalu menabrak lima korban yang tengah berada di trotoar.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati mengatakan turut berduka cita atas peristiwa yang merenggut nyawa empat anak tersebut sehingga Tanah Datar kehilangan generasi penerus.
Ia juga memberikan semangat dan dukungan kepada keluarga para korban agar sabar dan ikhlas serta bisa menerima semua cobaan tersebut, dan semoga kehadirannya bersama rombongan menjadi sitawa sidingin bagi keluarga korban.
"Insya Allah anak-anak kita calon penghuni surga dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar bisa sabar dan ikhlas dengan ujian yang sangat berat ini." katanya.
Ia berharap Perusahaan Oto (PO) BUS Gumarang Jaya bertanggungjawab atas kejadian tersebut dan mengimbau setiap bus yang melintasi Tanah Datar agar mengurangi kecepatan terutama di kawasan permukiman, sekolah, pasar dan rumah ibadah.
Selain pertanggungjawaban dari PO bus, ia juga berharap pihak asuransi segera menyelesaikan hak-hak yang harusnya diterima keluarga korban.
Diketahui sebelumnya telah terjadi kecelakaan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Gumarang Jaya di Jalan Umum Padang Panjang-Solok, Tanah Datar, Sumatera Barat hingga menewaskan tiga siswa Sekolah Dasar.
"Mobil diduga kehilangan kendali lalu menabrak lima pelajar, tiga diantaranya meninggal dunia dan dua orang lainnya dirawat di rumah sakit," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kota Padangpanjang, AKP Dedi Antonis dihubungi dari Padang, Kamis.
Sementara itu sopir bus Gumarang Jaya yang diketahui bernama Romi Julianto (38) telah diamankan polisi berikut kernetnya.
Kejadian berawal ketika Bus Gumarang Jaya dengan nomor polisi BE 7320 CU datang dari arah Padangpanjang menuju ke Solok.
Saat itu bus tersebut diketahui tengah membawa sembilan orang penumpang di dalamnya, dan beriring-iringan dengan AKAP lain di depannya.
Hanya saja ketika sampai di lokasi kejadian yakni Jalan Umum Padang Panjang – Solok, Jorong Baringin, Pitalah, Tanah Datar sekitar pukul 10.00 WIB bus yang ada di depan diduga melakukan rem mendadak.
Akibatnya sopir bus Gumarang Jaya membanting stir ke sisi kanan jalan lalu menabrak lima korban yang tengah berada di trotoar.