Padang (ANTARA) - Pascasarjana dan Pusat Kajian Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PPKLH) Universitas Negeri Padang (UNP) melakukan gerakan kembali penghijauan kampus untuk persiapan penilaian 2021 setelah diterimanya anugerah UIGreen Matric oleh UNP sebagai pengakuan kampus peduli lingkungan dan kampus sehat.
Kegiatan penghijauan langsung dikomandoi oleh Prof. Dr. Dedi Hermon, yang juga Wadir II Pascasarjana UNP dan diikuti oleh seluruh tendik Pascasarjana dan anggota PPKLH.
"Dalam kegiatan penanaman bibit tumbuhan (pohon) hutan yang mempunyai cepat tumbuh dan berkembang. Sebanyak 50 pohon tersebut di tanam di sekitaran Pascasarjana," kata Wadir II Pascasarjana UNP Prof. Dr. Dedi Hermon, Rabu.
Ia berharap, untuk kedepan UNP diharapkan mengupayakan penghijauan pada minimal 40 persen lahan UNP, karena harus masuk kategori ruang terbuka hijau.
Sementara itu Pimpinan PPKLH Dr. Indang Dewata menambahkan bahwa selain ruang terbuka hijau, UNP harus menyediakan jalur hijau pejalan kaki, pengelolaan limbah terpadu, gedung hemat energi, tranportasi ramah lingkungan, serta riset-riset yang pro terhadap lingkungan.
Mengingat Tahun 2021 persaingan semakin berat, banyak kampus yang akan terlibat dalam penilaian UIGreenMatric, saat ini 930 Perguruan Tinggi di Indonesia ikut kompetisi UIGreenMatric, dan UNP sukses di urutan 42 dari 930 PT di Indonesia.
Dari Hasil evaluasi pimpinan PPKLH Dr. Indang Dewata dan Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Yenny Rozimella dengan Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D, maka kedepannya perlu persiapan yang matang dan harus dimulai saat ini, karena dengan persiapan yang matang tentu diharapkan hasil yang lebih maksimal di ajang ini.
Kegiatan penghijauan langsung dikomandoi oleh Prof. Dr. Dedi Hermon, yang juga Wadir II Pascasarjana UNP dan diikuti oleh seluruh tendik Pascasarjana dan anggota PPKLH.
"Dalam kegiatan penanaman bibit tumbuhan (pohon) hutan yang mempunyai cepat tumbuh dan berkembang. Sebanyak 50 pohon tersebut di tanam di sekitaran Pascasarjana," kata Wadir II Pascasarjana UNP Prof. Dr. Dedi Hermon, Rabu.
Ia berharap, untuk kedepan UNP diharapkan mengupayakan penghijauan pada minimal 40 persen lahan UNP, karena harus masuk kategori ruang terbuka hijau.
Sementara itu Pimpinan PPKLH Dr. Indang Dewata menambahkan bahwa selain ruang terbuka hijau, UNP harus menyediakan jalur hijau pejalan kaki, pengelolaan limbah terpadu, gedung hemat energi, tranportasi ramah lingkungan, serta riset-riset yang pro terhadap lingkungan.
Mengingat Tahun 2021 persaingan semakin berat, banyak kampus yang akan terlibat dalam penilaian UIGreenMatric, saat ini 930 Perguruan Tinggi di Indonesia ikut kompetisi UIGreenMatric, dan UNP sukses di urutan 42 dari 930 PT di Indonesia.
Dari Hasil evaluasi pimpinan PPKLH Dr. Indang Dewata dan Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Yenny Rozimella dengan Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D, maka kedepannya perlu persiapan yang matang dan harus dimulai saat ini, karena dengan persiapan yang matang tentu diharapkan hasil yang lebih maksimal di ajang ini.