KPU Pasaman Barat pastikan KPPS siap bertugas pada Pilkada 2024
Simpang Empat (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memastikan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) siap bertugas pada hari pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.
"Sebanyak 6.215 orang KPPS telah dilantik oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS). Semoga bisa menjalankan peran dan tanggung jawabnya dengan baik," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Pasaman Barat Hafizul Pahmi di Simpang Empat, Jumat.
Ia mengatakan masih ada 36 orang belum dilantik dengan berbagai alasan yang tersebar di 19 nagari (desa).
Menurutnya petugas KPPS memiliki peran penting dalam menyukseskan pesta demokrasi agar berjalan kondusif dengan dukungan partisipasi masyarakat saat Pilkada 2024 berlangsung.
"Meskipun KPPS sifatnya hanya sementara, namun memiliki tanggung jawab yang penting dan strategis dalam menyukseskan Pilkada 2024," katanya.
Ia menegaskan KPPS merupakan ujung tombak menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024. Untuk itu KPPS dapat menjalankan tugas secara transparan dan tidak memihak, serta bertanggung jawab untuk menjalankan nilai demokrasi.
"Sebagai lembaga independen yang bertugas menyelenggarakan pilkada, KPU harus menerapkan standar mutu yang tinggi dalam melaksanakan tanggung jawabnya," katanya.
Dia menyebutkan petugas KPPS yang baru dilantik akan diberikan bimbingan teknis (bimtek) menjelang tanggal 20 November tentang pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024.
"Kegiatan bimtek ini bertujuan memberikan bekal bagi petugas KPPS untuk bekerja saat pemungutan suara 27 November 2024" katanya.
Petugas itu akan ditempatkan masing-masing tujuh orang di setiap TPS yang tersebar di 11 kecamatan dan 90 nagari atau desa," katanya.
Keempat bakal pasangan calon yang mendaftar ke KPU Pasaman Barat untuk Pilkada 2024 adalah Yulianto-M Ihpan yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Lalu pasangan Daliyus K-Heri Miheldi dari Partai Gerindra, PPP, Hanura dan Partai Ummat. Kemudian Hamsuardi-Kusnadi dari Golkar, PAN dan PKB serta Tuanku Jailani-Syamsul Bahri dari Partai Nasdem dan PDIP. ***2***
"Sebanyak 6.215 orang KPPS telah dilantik oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS). Semoga bisa menjalankan peran dan tanggung jawabnya dengan baik," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Pasaman Barat Hafizul Pahmi di Simpang Empat, Jumat.
Ia mengatakan masih ada 36 orang belum dilantik dengan berbagai alasan yang tersebar di 19 nagari (desa).
Menurutnya petugas KPPS memiliki peran penting dalam menyukseskan pesta demokrasi agar berjalan kondusif dengan dukungan partisipasi masyarakat saat Pilkada 2024 berlangsung.
"Meskipun KPPS sifatnya hanya sementara, namun memiliki tanggung jawab yang penting dan strategis dalam menyukseskan Pilkada 2024," katanya.
Ia menegaskan KPPS merupakan ujung tombak menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024. Untuk itu KPPS dapat menjalankan tugas secara transparan dan tidak memihak, serta bertanggung jawab untuk menjalankan nilai demokrasi.
"Sebagai lembaga independen yang bertugas menyelenggarakan pilkada, KPU harus menerapkan standar mutu yang tinggi dalam melaksanakan tanggung jawabnya," katanya.
Dia menyebutkan petugas KPPS yang baru dilantik akan diberikan bimbingan teknis (bimtek) menjelang tanggal 20 November tentang pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024.
"Kegiatan bimtek ini bertujuan memberikan bekal bagi petugas KPPS untuk bekerja saat pemungutan suara 27 November 2024" katanya.
Petugas itu akan ditempatkan masing-masing tujuh orang di setiap TPS yang tersebar di 11 kecamatan dan 90 nagari atau desa," katanya.
Keempat bakal pasangan calon yang mendaftar ke KPU Pasaman Barat untuk Pilkada 2024 adalah Yulianto-M Ihpan yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Lalu pasangan Daliyus K-Heri Miheldi dari Partai Gerindra, PPP, Hanura dan Partai Ummat. Kemudian Hamsuardi-Kusnadi dari Golkar, PAN dan PKB serta Tuanku Jailani-Syamsul Bahri dari Partai Nasdem dan PDIP. ***2***