Langkat (ANTARA) - Sebanyak 104 rumah warga dan dua masjid di Kecamatan Stabat dan Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, rusak akibat diterjang angin puting beliung.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat, Irwan Sahri di Stabat, Kamis, mengatakan angin puting beliung yang melanda Kecamatan Stabat dan Kecamatan Binjai itu terjadi Rabu (10/6) pukul 23.00 WIB.
Di mana saat itu terjadi hujan deras dan disertai angin kencang dari pukul 22.00 WIB sampai pukul 00.30 WIB, sehingga 104 rumah mengalami kerusakan ringan, sedang, berat dan dua fasilitas umum berupa masjid juga turut rusak.
Untuk Kecamatan Stabat, rumah yang rusak berada di Desa Banyumas satu unit rumah, Desa Karang Rejo tiga unit rumah.
Untuk Kecamatan Binjai di Desa Sidomulyo 19 unit rumah, Desa Sendang Rejo sembilan unit rumah, Desa Sambirejo sembilan unit rumah, Desa Perdamaian 34 unit rumah, dua unit masjid, Desa Suka Makmur 29 unit rumah.
"Itu yang sudah dilakukan pendataannya di lapangan oleh petugas BPBD yang diterjunkan ke lapangan," katanya.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat, Irwan Sahri di Stabat, Kamis, mengatakan angin puting beliung yang melanda Kecamatan Stabat dan Kecamatan Binjai itu terjadi Rabu (10/6) pukul 23.00 WIB.
Di mana saat itu terjadi hujan deras dan disertai angin kencang dari pukul 22.00 WIB sampai pukul 00.30 WIB, sehingga 104 rumah mengalami kerusakan ringan, sedang, berat dan dua fasilitas umum berupa masjid juga turut rusak.
Untuk Kecamatan Stabat, rumah yang rusak berada di Desa Banyumas satu unit rumah, Desa Karang Rejo tiga unit rumah.
Untuk Kecamatan Binjai di Desa Sidomulyo 19 unit rumah, Desa Sendang Rejo sembilan unit rumah, Desa Sambirejo sembilan unit rumah, Desa Perdamaian 34 unit rumah, dua unit masjid, Desa Suka Makmur 29 unit rumah.
"Itu yang sudah dilakukan pendataannya di lapangan oleh petugas BPBD yang diterjunkan ke lapangan," katanya.