Padang, (ANTARA) - Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Karta Jaya yang dibina Karang Taruna Kota Padang berhasil membudidayakan ikan air tawar dengan hasil panen mencapai satu ton.
"Budidaya ikan nila ini diawali dari bantuan bibit awal sebanyak 20.000 ekor dengan masa pemeliharaan lebih kurang selama lima bulan," kata Ketua Karang Taruna Kota PadangmYaldi Chaniago di Padang, Kamis.
Ia menyampaikan hal itu pada panen perdana budi daya ikan nila dihadiri Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, Ketua MPKT Karang Taruna Kota Padang Zulhardi Z. Latif yang juga anggota DPRD Padang, Camat Lubuk Kilangan Yalmasril Ketua Karang Taruna Sumbar Mahdianur serta Camat Lubuk Begalung Wilman Muchtar.
Menurut dia proses pendanaan dari UEP ini berasal dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang dalam pemberian bantuan bibit.
"Sementara pakannya swadaya atau iuran dari anggota dan juga bantuan dari hibah Karang Taruna," kata dia.
Ia menyampaikan hasil dari penjualan ikan akan digunakan untuk kemajuan UEP Karta Jaya juga untuk kebutuhan lainnya.
"Apalagi sekarang dalam masa pandemi Covid-19, tentu kebutuhan pangan menjadi utama seperti ikan nila ini," ujarnya.
Sementara Ketua UEP Karta Jaya Hendratmo menyampaikan usaha ini didirikan untuk memancing dan merangsang generasi muda di Kota Padang khususnya melalui wadah karang taruna agar mau berwirausaha dan menjadi wadah pemberdayaan kegiatan ekonomi produktif.
"Karang taruna bukan hanya organisasi sosial kepemudaan saja, karang taruna juga wadah pembinaan dan pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomi produktif dengan pendayagunaan semua potensi, baik SDM maupun SDA yang telah ada," katanya.
Sejalan dengan itu Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa mengapresiasi UEP Karta Jaya di bawah binaan Karang Taruna Kota Padang yang sukses mengelola budidaya ikan nila yang cukup banyak dengan beberapa kolam tersebut.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang kami bersyukur dan bangga karang taruna hadir memberikan solusi melalui UEP ini, apalagi sekarang sedang pandemi COVID-19, tentu hasil panen ikan nila ini penting untuk kebutuhan dan ketersediaan pangan masyarakat," ujarnya.
Hendri pun memotivasi seluruh pemuda di Kota Padang untuk dapat melakukan hal serupa sebagaimana yang dilakukan UEP Karta Jaya .
" Semoga hal ini terus dipertahankan dan dilanjutkan oleh Karang Taruna Kota Padang. Minimal setiap kecamatan ada satu UEP yang bisa dihasilkan," kata dia.
"Budidaya ikan nila ini diawali dari bantuan bibit awal sebanyak 20.000 ekor dengan masa pemeliharaan lebih kurang selama lima bulan," kata Ketua Karang Taruna Kota PadangmYaldi Chaniago di Padang, Kamis.
Ia menyampaikan hal itu pada panen perdana budi daya ikan nila dihadiri Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, Ketua MPKT Karang Taruna Kota Padang Zulhardi Z. Latif yang juga anggota DPRD Padang, Camat Lubuk Kilangan Yalmasril Ketua Karang Taruna Sumbar Mahdianur serta Camat Lubuk Begalung Wilman Muchtar.
Menurut dia proses pendanaan dari UEP ini berasal dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang dalam pemberian bantuan bibit.
"Sementara pakannya swadaya atau iuran dari anggota dan juga bantuan dari hibah Karang Taruna," kata dia.
Ia menyampaikan hasil dari penjualan ikan akan digunakan untuk kemajuan UEP Karta Jaya juga untuk kebutuhan lainnya.
"Apalagi sekarang dalam masa pandemi Covid-19, tentu kebutuhan pangan menjadi utama seperti ikan nila ini," ujarnya.
Sementara Ketua UEP Karta Jaya Hendratmo menyampaikan usaha ini didirikan untuk memancing dan merangsang generasi muda di Kota Padang khususnya melalui wadah karang taruna agar mau berwirausaha dan menjadi wadah pemberdayaan kegiatan ekonomi produktif.
"Karang taruna bukan hanya organisasi sosial kepemudaan saja, karang taruna juga wadah pembinaan dan pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomi produktif dengan pendayagunaan semua potensi, baik SDM maupun SDA yang telah ada," katanya.
Sejalan dengan itu Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa mengapresiasi UEP Karta Jaya di bawah binaan Karang Taruna Kota Padang yang sukses mengelola budidaya ikan nila yang cukup banyak dengan beberapa kolam tersebut.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang kami bersyukur dan bangga karang taruna hadir memberikan solusi melalui UEP ini, apalagi sekarang sedang pandemi COVID-19, tentu hasil panen ikan nila ini penting untuk kebutuhan dan ketersediaan pangan masyarakat," ujarnya.
Hendri pun memotivasi seluruh pemuda di Kota Padang untuk dapat melakukan hal serupa sebagaimana yang dilakukan UEP Karta Jaya .
" Semoga hal ini terus dipertahankan dan dilanjutkan oleh Karang Taruna Kota Padang. Minimal setiap kecamatan ada satu UEP yang bisa dihasilkan," kata dia.