Payakumbuh, (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mengumumkan tambahan satu kasus lagi positif virus corona jenis baru atau COVID-19 sehingga sampai saat ini sudah ada dua kasus positif di daerah itu.
Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz di Payakumbuh, Selasa, mengatakan tambahan satu kasus ini penyebarannya dari kontak langsung dengan kasus pertama yang diumumkan pada Jumat (24/4).
“Pasien berinisial AL ini merupakan kasus positif kedua di Payakumbuh masih keluarga inti dari pasien positif pertama,” ujarnya.
Ia mengatakan saat ini COVID-19 di Payakumbuh penyebarannya sudah transmisi lokal. Sehingga masyarakat diminta untuk terus mematuhi aturan dan imbauan dari pemerintah.
Baca juga: 16 orang kontak dengan pasien positif COVID-19 di Payakumbuh, hanya lima orang dari keluarga
“Sebab pemerintah saja tidak cukup untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. Butuh kearifan dari masyarakat,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Payakumbuh Bakhrizal mengatakan kasus positif ini merupakan spesimen yang dikirimkan oleh pihaknya pada Sabtu (25/4)
“Ada lima spesimen yang kami kirimkan pada Sabtu yang merupakan keluarga inti pasien positif pertama. Pasien ini sehari-hari bekerja bersama dengan pasien positif pertama,” kata dia.
Ia menyebutkan pasien positif kedua tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di kediaman pribadi yang tentunya dalam pemantauan dari petugas kesehatan.
Baca juga: Pulang dari Bukittinggi, seorang pedagang asal Payakumbuh positif COVID-19
“Pasien kedua ini tanpa gejala, tidak satu pun mengeluhkan gejala, tapi hasil labor menunjukkan positif,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, sudah ada 27 spesimen yang dikirimkan oleh pihaknya ke Laboratorium Unand, dengan rincian lima spesimen dikirimkan pada Sabtu (25/4), 11 spesimen pada Senin (27/4) dan 10 spesimen lainnya dikirimkan pada Selasa (28/4).
“Seluruh spesimen ini merupakan hasil tracking dengan pasien pertama, kami terus melakukan tracking baik untuk pasien pertama atau pasien positif kedua ini,” ujarnya (*)
Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz di Payakumbuh, Selasa, mengatakan tambahan satu kasus ini penyebarannya dari kontak langsung dengan kasus pertama yang diumumkan pada Jumat (24/4).
“Pasien berinisial AL ini merupakan kasus positif kedua di Payakumbuh masih keluarga inti dari pasien positif pertama,” ujarnya.
Ia mengatakan saat ini COVID-19 di Payakumbuh penyebarannya sudah transmisi lokal. Sehingga masyarakat diminta untuk terus mematuhi aturan dan imbauan dari pemerintah.
Baca juga: 16 orang kontak dengan pasien positif COVID-19 di Payakumbuh, hanya lima orang dari keluarga
“Sebab pemerintah saja tidak cukup untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. Butuh kearifan dari masyarakat,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Payakumbuh Bakhrizal mengatakan kasus positif ini merupakan spesimen yang dikirimkan oleh pihaknya pada Sabtu (25/4)
“Ada lima spesimen yang kami kirimkan pada Sabtu yang merupakan keluarga inti pasien positif pertama. Pasien ini sehari-hari bekerja bersama dengan pasien positif pertama,” kata dia.
Ia menyebutkan pasien positif kedua tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di kediaman pribadi yang tentunya dalam pemantauan dari petugas kesehatan.
Baca juga: Pulang dari Bukittinggi, seorang pedagang asal Payakumbuh positif COVID-19
“Pasien kedua ini tanpa gejala, tidak satu pun mengeluhkan gejala, tapi hasil labor menunjukkan positif,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, sudah ada 27 spesimen yang dikirimkan oleh pihaknya ke Laboratorium Unand, dengan rincian lima spesimen dikirimkan pada Sabtu (25/4), 11 spesimen pada Senin (27/4) dan 10 spesimen lainnya dikirimkan pada Selasa (28/4).
“Seluruh spesimen ini merupakan hasil tracking dengan pasien pertama, kami terus melakukan tracking baik untuk pasien pertama atau pasien positif kedua ini,” ujarnya (*)