Payakumbuh (ANTARA) - Seorang warga Payakumbuh, Sumatera Barat dinyatakan positif terjangkit virus Corona jenis baru (COVID-19) menyusul keluarnya hasil swab tes.
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan pria yang sehari-harinya bekerja sebagai salah seorang pedagang di pasar ini mempunyai riwayat perjalanan dari Kota Bukittinggi.
"Memang ada salah seorang warga kita yang positif COVID-19, dan saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi," kata dia
Ia mengatakan sebagai langkah antisipasi awal, keluarga inti dari pasien tersebut akan diisolasi dan harus mengikuti protokol medis dari tim kesehatan yang akan mendatangi dan memantau keadaan.
"Jika memang tidak bisa atau tidak sanggup untuk melakukan isolasi mandiri. Kita pindahkan ke ruangan isolasi yang telah disediakan," ujarnya.
Sebelum dirujuk ke RSAM Bukittinggi, pasien tersebut sebelumnya pernah berobat ke salah satu dokter di kawasan Payakumbuh Barat dan ke Rumah Sakit Islam Ibnu Sina.
"Kami akan melakukan pelacakan orang-orang yang berhubungan dengan yang bersangkutan," kata dia
Ia mengaku pelacakan memang akan cukup memakan waktu mengingat pasien tersebut sehari-hari beraktivitas di pasar. Untuk itu, bagi yang merasa pernah kontak dengan pasien dapat melapor ke petugas kesehatan.
"Kita akan semaksimal mungkin mempercepat pelacakan. Dan yang penting masyarakat kita juga harus jujur kepada petugas medis," sebutnya.
Riza mengimbau agar masyarakat tetap tenang, mematuhi imbauan dari pemerintah. (*)
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan pria yang sehari-harinya bekerja sebagai salah seorang pedagang di pasar ini mempunyai riwayat perjalanan dari Kota Bukittinggi.
"Memang ada salah seorang warga kita yang positif COVID-19, dan saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi," kata dia
Ia mengatakan sebagai langkah antisipasi awal, keluarga inti dari pasien tersebut akan diisolasi dan harus mengikuti protokol medis dari tim kesehatan yang akan mendatangi dan memantau keadaan.
"Jika memang tidak bisa atau tidak sanggup untuk melakukan isolasi mandiri. Kita pindahkan ke ruangan isolasi yang telah disediakan," ujarnya.
Sebelum dirujuk ke RSAM Bukittinggi, pasien tersebut sebelumnya pernah berobat ke salah satu dokter di kawasan Payakumbuh Barat dan ke Rumah Sakit Islam Ibnu Sina.
"Kami akan melakukan pelacakan orang-orang yang berhubungan dengan yang bersangkutan," kata dia
Ia mengaku pelacakan memang akan cukup memakan waktu mengingat pasien tersebut sehari-hari beraktivitas di pasar. Untuk itu, bagi yang merasa pernah kontak dengan pasien dapat melapor ke petugas kesehatan.
"Kita akan semaksimal mungkin mempercepat pelacakan. Dan yang penting masyarakat kita juga harus jujur kepada petugas medis," sebutnya.
Riza mengimbau agar masyarakat tetap tenang, mematuhi imbauan dari pemerintah. (*)