Payakumbuh (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mencatat ada 16 orang yang melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19 di daerah itu yang diumumkan pada Jumat (24/4).
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Payakumbuh Bakhrizal di Payakumbuh, Senin mengatakan 16 orang tersebut sudah dilakukan pengambilan spesimen dan telah dikirimkan ke Laboratorium Unand.
"Sejak Jumat (24/4), kami langsung melakukan tracking. Sampai saat ini ada 16 orang yang tercatat melakukan kontak dengan pasien dan telah dikirimkan ke Laboratorium Unand," kata dia.
Dari 16 orang tersebut, berasal dari lima orang keluarga inti dan 11 lainnya yang pernah kontak dengan pasien tersebut.
"Lima orang keluarga inti spesimennya dikirimkan pada Sabtu (25/4). Sedangkan yang 11 orang lainnya baru dikirimkan tadi (Senin). Tapi semuanya sudah sampai di Laboratorium," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya sampai saat ini masih menunggu pihak Laboratorium Unand terkait hasil swab tes terhadap 16 warganya itu.
"Untuk hasil tentu tergantung kondisi di Laboratorium Unand. Tapi biasanya setelah keluar langsung dikirim ke kita," kata dia.
Selain itu, Pemkot Payakumbuh akan terus melakukan tracking secara bertahap, apabila dari swab tes diketahui ada yang positif, pihaknya akan melakukan tracking lanjutan.
"Contoh, kontaknya E adalah A, B, C, dan D. Apabila D positif, tracking terhadap yang bersangkutan juga akan dilakukan secara berjenjang," sebutnya.
Sebelumnya, salah seorang warga Payakumbuh dinyatakan positif terjangkit virus Corona jenis baru (COVID-19) menyusul keluarnya hasil swab tes dari Laboratorium Unand.
Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai salah seorang pedagang di pasar ini mempunyai riwayat perjalanan dari Kota Bukittinggi. (*)
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Payakumbuh Bakhrizal di Payakumbuh, Senin mengatakan 16 orang tersebut sudah dilakukan pengambilan spesimen dan telah dikirimkan ke Laboratorium Unand.
"Sejak Jumat (24/4), kami langsung melakukan tracking. Sampai saat ini ada 16 orang yang tercatat melakukan kontak dengan pasien dan telah dikirimkan ke Laboratorium Unand," kata dia.
Dari 16 orang tersebut, berasal dari lima orang keluarga inti dan 11 lainnya yang pernah kontak dengan pasien tersebut.
"Lima orang keluarga inti spesimennya dikirimkan pada Sabtu (25/4). Sedangkan yang 11 orang lainnya baru dikirimkan tadi (Senin). Tapi semuanya sudah sampai di Laboratorium," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya sampai saat ini masih menunggu pihak Laboratorium Unand terkait hasil swab tes terhadap 16 warganya itu.
"Untuk hasil tentu tergantung kondisi di Laboratorium Unand. Tapi biasanya setelah keluar langsung dikirim ke kita," kata dia.
Selain itu, Pemkot Payakumbuh akan terus melakukan tracking secara bertahap, apabila dari swab tes diketahui ada yang positif, pihaknya akan melakukan tracking lanjutan.
"Contoh, kontaknya E adalah A, B, C, dan D. Apabila D positif, tracking terhadap yang bersangkutan juga akan dilakukan secara berjenjang," sebutnya.
Sebelumnya, salah seorang warga Payakumbuh dinyatakan positif terjangkit virus Corona jenis baru (COVID-19) menyusul keluarnya hasil swab tes dari Laboratorium Unand.
Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai salah seorang pedagang di pasar ini mempunyai riwayat perjalanan dari Kota Bukittinggi. (*)