Padang, (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang akan membangun sistem arsip berbasis IT dengan sistem pengelolaan dinamis sebagai upaya mempertahankan arsip milik pemerintah kota yang akan menjadi bukti sejarah di masa datang
"Kita mendapat bantuan dari pemerintah pusta untuk membangun arsip dinamis Padang," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Azwin, di Padang, Rabu.
Menurut dia semua OPD akan membangun sistem berbasis IT dalam menyimpan arsip.
Arsip dapat dengan mudah ditemukan dan tersimpan secara aman dalam aplikasi yang tersedia. Dengan demikian, jika diperlukan arsip tetap dapat dicari dan ditemukan meski yang dicari arsip lama, ujarnya.
Ia mengatakan saat ini kita sudah berada di era 4.0. tentu saja pengelolaan arsip juga harus menyesuaikan, kata dia.
Azwin mencontohkan Belanda masih menyimpan arsip bahkan yang telah berusia ratusan tahun dalam sistem penyimpanan digital.
Ia berharap hal serupa dapat diterapkan agar penyimpanan arsip Kota Padang dapat diatur dan ditata dengan sebaik mungkin.
"Kalau semua sudah berbasis digital, tentu akan lebih mudah mencari arsip yang kita butuhkan, karena kehadiran teknologi juga membantu meringankan pekerjaan, ujarnya.
Sejalan dengan itu Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Corry Saidan mengatakan keberadaan arsip penting untuk masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.
Arsip merupakan simpul pemersatu bangsa, dan saksi bisu yang bisa memberikan kesaksian keberhasilan, kegagalan, pertumbuhan, dan kejayaan suatu bangsa, kata dia
Ia menyampaikan dalam tupoksi BPM PTSP yang memberikan pelayanan perizinan, arsip menjadi penting dan prioritas.
Gerakan sadar arsip sendiri, kata dia, bertujuan membangun kesadaran tentang pentingnya tertib mengelola arsip, mengajak secara bersama menyelamatkan arsip di seluruh OPD di lingkungan Pemko Padang.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Pemkot Padang Andri Yulika mengatakan dampak teknologi maju telah berpengaruh terhadap aspek perkembangan administrasi dan teknologi.
Kondisi ini menuntut kemampuan para pengelola kearsipan agar lebih baik, terampil dalam tata kelola arsip pemerintah daerah.
"Kita mendapat bantuan dari pemerintah pusta untuk membangun arsip dinamis Padang," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Azwin, di Padang, Rabu.
Menurut dia semua OPD akan membangun sistem berbasis IT dalam menyimpan arsip.
Arsip dapat dengan mudah ditemukan dan tersimpan secara aman dalam aplikasi yang tersedia. Dengan demikian, jika diperlukan arsip tetap dapat dicari dan ditemukan meski yang dicari arsip lama, ujarnya.
Ia mengatakan saat ini kita sudah berada di era 4.0. tentu saja pengelolaan arsip juga harus menyesuaikan, kata dia.
Azwin mencontohkan Belanda masih menyimpan arsip bahkan yang telah berusia ratusan tahun dalam sistem penyimpanan digital.
Ia berharap hal serupa dapat diterapkan agar penyimpanan arsip Kota Padang dapat diatur dan ditata dengan sebaik mungkin.
"Kalau semua sudah berbasis digital, tentu akan lebih mudah mencari arsip yang kita butuhkan, karena kehadiran teknologi juga membantu meringankan pekerjaan, ujarnya.
Sejalan dengan itu Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Corry Saidan mengatakan keberadaan arsip penting untuk masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.
Arsip merupakan simpul pemersatu bangsa, dan saksi bisu yang bisa memberikan kesaksian keberhasilan, kegagalan, pertumbuhan, dan kejayaan suatu bangsa, kata dia
Ia menyampaikan dalam tupoksi BPM PTSP yang memberikan pelayanan perizinan, arsip menjadi penting dan prioritas.
Gerakan sadar arsip sendiri, kata dia, bertujuan membangun kesadaran tentang pentingnya tertib mengelola arsip, mengajak secara bersama menyelamatkan arsip di seluruh OPD di lingkungan Pemko Padang.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Pemkot Padang Andri Yulika mengatakan dampak teknologi maju telah berpengaruh terhadap aspek perkembangan administrasi dan teknologi.
Kondisi ini menuntut kemampuan para pengelola kearsipan agar lebih baik, terampil dalam tata kelola arsip pemerintah daerah.