Padang (ANTARA) - Petugas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil khususnya Kepengurusan Instalasi Pemulasaraan jenazah terus menjaga kebersihan ruangan dan suhu lemari pendingin mayat setiap hari, supaya kondisi jenazah saat diambil keluarganya dalam keadaan baik.
Penjaga kamar jenazah dirawat ketat oleh petugas instalasi demi kebersihan terutama fasilitas seperti lemari pendingin mayat serta pelayanan yang telah disediakan oleh pihak rumah sakit.
Salah seorang petugas pelayan urusan jenazah Sumaryadi menyebutkan ruangan jenazah selalu dibersihkan dan lemari pendingin mayat dicek suhunya kisaran minus 10-12 derajat celcius.
Di dalam ruangan memiliki dua lemari pendingin dengan total daya tampung sekitar sembilan mayat, satu lemari pendingin bermuatan tiga dan satu lagi bermuatan enam jenazah.
“Adapun mayat yang di rawat di rumah sakit biasanya sepetri korban kecelakaan yang biasanya disebut petugas Mr. X dan jenazah yang belum diketahui identitas diri ataupun keluarganya,” tegas Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah Dr. Taufik Hidayat.
Jenazah yang tidak dijemput dan tidak diketahui identitas diri dan keluarganya selama tiga hari maka akan dibuat surat kematiannya oleh pihak rumah sakit untuk diantarkan ke dinas maupun pihak kepolisian untuk diinformasikan jenazah yang di rumah sakit tersebut.
Jika tiga sampai empat hari belum ada kabar dari pihak keluarga maka dari pihak rumah sakit akan membuat surat pemakammannya yang akan dikirimkan lagi kepada pihak-pihak lembaga yang bersangkutan sebelumnya.
Pada umumnya lama jenazah dirumah sakit yaitu hingga dua minggu dan jika belum ada konfirmasi dari pihak yang terkait dengan jenazah maka akan dimakamkan oleh pihak rumah sakit di pemakaman Tunggul Hitam Kecamatan Padang Barat Kota Padang.
“Umumnya ada sembilan petugas yang biasanya bekerja dari Senin sampai Minggu dengan pembagian jam kerja yaitu pagi, siang hingga malam hari” tambah Sumaryadi.
Penulis merupakan mahasiswa magang di portal www.sumbar.antaranews.com
Baca juga: Kuliner Kue Talam Enak Lho, Ternyata Bahan Bakunya Hanya Ini
Baca juga: Kantor Pos Jadi Pusat Informasi Lowongan Kerja
Baca juga: Lukah Gilo Kesenian Minangkabau berbalut Energi Mistis (Video)
Penjaga kamar jenazah dirawat ketat oleh petugas instalasi demi kebersihan terutama fasilitas seperti lemari pendingin mayat serta pelayanan yang telah disediakan oleh pihak rumah sakit.
Salah seorang petugas pelayan urusan jenazah Sumaryadi menyebutkan ruangan jenazah selalu dibersihkan dan lemari pendingin mayat dicek suhunya kisaran minus 10-12 derajat celcius.
Di dalam ruangan memiliki dua lemari pendingin dengan total daya tampung sekitar sembilan mayat, satu lemari pendingin bermuatan tiga dan satu lagi bermuatan enam jenazah.
“Adapun mayat yang di rawat di rumah sakit biasanya sepetri korban kecelakaan yang biasanya disebut petugas Mr. X dan jenazah yang belum diketahui identitas diri ataupun keluarganya,” tegas Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah Dr. Taufik Hidayat.
Jenazah yang tidak dijemput dan tidak diketahui identitas diri dan keluarganya selama tiga hari maka akan dibuat surat kematiannya oleh pihak rumah sakit untuk diantarkan ke dinas maupun pihak kepolisian untuk diinformasikan jenazah yang di rumah sakit tersebut.
Jika tiga sampai empat hari belum ada kabar dari pihak keluarga maka dari pihak rumah sakit akan membuat surat pemakammannya yang akan dikirimkan lagi kepada pihak-pihak lembaga yang bersangkutan sebelumnya.
Pada umumnya lama jenazah dirumah sakit yaitu hingga dua minggu dan jika belum ada konfirmasi dari pihak yang terkait dengan jenazah maka akan dimakamkan oleh pihak rumah sakit di pemakaman Tunggul Hitam Kecamatan Padang Barat Kota Padang.
“Umumnya ada sembilan petugas yang biasanya bekerja dari Senin sampai Minggu dengan pembagian jam kerja yaitu pagi, siang hingga malam hari” tambah Sumaryadi.
Penulis merupakan mahasiswa magang di portal www.sumbar.antaranews.com
Baca juga: Kuliner Kue Talam Enak Lho, Ternyata Bahan Bakunya Hanya Ini
Baca juga: Kantor Pos Jadi Pusat Informasi Lowongan Kerja
Baca juga: Lukah Gilo Kesenian Minangkabau berbalut Energi Mistis (Video)