Jayapura, (ANTARA) - Sekelompok warga, Kamis sore (26/9) membakar ruko dan pemukiman di Oksibil, ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang.
Wakil Ketua DPRD Pegunungan Bintang Piter Kalakmabin kepada Antara, membenarkan adanya insiden pembakaran di Oksibil.
Baca juga: Delapan jenazah korban Wamena asal Pesisir Selatan diangkut tiga pesawat
Baca juga: Bupati Hendrajoni sambut korban kerusuhan Wamena di BIM
"Memang benar ada insiden pembakaran ruko dan rumah warga yang dilakukan sekelompok masyarakat", kata Piter.
Dia menjelaskan bahwa dari laporan yang diterima insiden itu berawal saat aparat keamanan hendak menangkap warga yang sedang minum-minuman keras.
Baca juga: Wagub Sumbar bertahan di Bandara tunggu jenazah dari Wamena
Baca juga: Dua jenazah korban Wamena tiba di Bandara Minangkabau
"Saat hendak ditangkap terjadi keributan hingga warga tidak terima dan melakukan pembakaran," ungkap Piter melalui telepon selularnya dan mengaku saat ini berada di Jayapura.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (*)
Baca juga: Serahkan jenazah pada keluarga, Bupati Pesisir Selatan minta kenang seluruh kebaikan korban Wamena
Baca juga: Mempertimbangkan kondisi jenazah, korban kerusuhan Wamena dimakamkan malam ini
Baca juga: Ribuan warga padati rumah duka tunggu jenazah korban kerusuhan Wamena
Baca juga: Empat peti Jenazah korban kerusuhan Wamena tiba di Padang
Wakil Ketua DPRD Pegunungan Bintang Piter Kalakmabin kepada Antara, membenarkan adanya insiden pembakaran di Oksibil.
Baca juga: Delapan jenazah korban Wamena asal Pesisir Selatan diangkut tiga pesawat
Baca juga: Bupati Hendrajoni sambut korban kerusuhan Wamena di BIM
"Memang benar ada insiden pembakaran ruko dan rumah warga yang dilakukan sekelompok masyarakat", kata Piter.
Dia menjelaskan bahwa dari laporan yang diterima insiden itu berawal saat aparat keamanan hendak menangkap warga yang sedang minum-minuman keras.
Baca juga: Wagub Sumbar bertahan di Bandara tunggu jenazah dari Wamena
Baca juga: Dua jenazah korban Wamena tiba di Bandara Minangkabau
"Saat hendak ditangkap terjadi keributan hingga warga tidak terima dan melakukan pembakaran," ungkap Piter melalui telepon selularnya dan mengaku saat ini berada di Jayapura.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (*)
Baca juga: Serahkan jenazah pada keluarga, Bupati Pesisir Selatan minta kenang seluruh kebaikan korban Wamena
Baca juga: Mempertimbangkan kondisi jenazah, korban kerusuhan Wamena dimakamkan malam ini
Baca juga: Ribuan warga padati rumah duka tunggu jenazah korban kerusuhan Wamena
Baca juga: Empat peti Jenazah korban kerusuhan Wamena tiba di Padang