Padang, (ANTARA) -  Matahari di Kota Padang bersinar cerah pada pagi itu saat puluhan orang menggali bekas lahan tambang kapur di Bukit Karang Putih, Lubuk Kilangan Kota Padang.
    Penggalian yang dilakukan bukan untuk menambang kembali areal lahan milik PT Semen Padang tersebut melainkan melakukan penanaman kembali dengan sejumlah pepohonan.
     Menanami kembali lahan bekas tambang kapur dengan beragam tanaman dan pepohonan menjadi tantangan tersendiri karena rendahnya tingkat kesuburan tanah.
    Pertanyaan yang selalu mengemuka adalah bisakah lahan sisa pertambangan kembali hijau? dan  apa yang terjadi dengan tanah yang tidak terpakai di pertambangan?.
   Dalam Undang-undang no 4 tahun 2009 tentang Pertambangan mineral dan batubara  serta  Perpu No. 78 tahun 2010 mengamanatkan  Reklamasi Pasca Tambang
    Atas dasar itu PT Semen Padang bekerja sama dengan Korem 032/Wirabraja dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumbar mencoba  melakukan penanaman pohon produktif di kawasan bekas tambang batu kapur di Karang Putih.
     "Kegiatan penanaman pohon yang merupakan  bagian dari kegiatan reklamasi di bekas areal tambang tersebut, mengambil momentum  HUT Pengambilalihan PT Semen Padang dari tangan Belanda ke-61  pada 5 Juli 2019.
       Kepala Unit Health Safety Environment (HSE) PT Semen Padang Musytaqim Nasra menyebutkan hingga  2038  luas area yang harus  direklamasi PT Semen Padang adalah sebanyak 45,02 hektare  dengan jumlah pohon yang akan ditanam 77.333 batang, kata dia
   Pada tahap awal pihaknya menanam  62 batang, terdiri atas  mahoni 19 batang, matoa 21 batang dan alpukat 22 batang.
   Sejalan dengan itu Kepala Unit Humas dan  Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati menyampaikan  PT Semen Padang merupakan  perusahaan yang komit dalam kewajiban reklamasi pascatambang. 

Salah satu buktinya adalah reklamasi  pasca tambang tanah clay dalam bentuk penghijauan, taman dan pengembangan sarana olah raga berupa lapangan golf  yg hijau dan dikelilingi dengan revegetasi yang cukup padat di kawasan Bukit Atas Indarung. 

Dengan adanya lapangan golf ini masyarakat Sumbar memiliki alternatif dalam berolahraga golf sekaligus sarana rekreasi

Anita mengatakan Semen Padang menyadari dalam hal pengelolaan tambang adalah kewajiban perusahaan melakukan reklamasi pasca tambang. Tujuannya untuk memulihkan kembali fungsi lahan menjadi lahan bermanfaat dan juga memiliki fungsi konservasi.  

 Untuk mengembalikan unsur hara lahan bekas tambang tersebut  Korem 032 Wirabraja   menyediakan pupuk Bios 44 untuk pohon yang akan ditanam, melakukan pemeliharaan, hingga pemantauan tingkat keberhasilan dari pohon yang ditanam.
    
 Pupuk Bios 44 mulai diperkenalkan kepada masyarakat pada 2016 yang merupakan hasil penemuan dari Gapo Army Team of Research (Gator), jajaran Korem  044/Garuda Dempo, Sumatera Selatan pimpinan Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo yang kini menjabat  Danrem 032/Wirabraja.  

    Dalam penemuan Bios 44 tersebut  Korem Gapo melibatkan pakar biokimia molekular  Prof Muhammad Tamim Pardede.

      Sementara Danrem  032 Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo menyampaikan Bios 44 digunakan sebagai salah satu alternatif pemecahan persoalan lingkungan hidup sehingga lahan menjadi produktif.

   Ia menyampaikan ini merupakan salah satu tugas TNI dalam membantu pemerintah di daerah menyelesaikan berbagai persoalan lingkungan.

   "Kami berharap dengan penghijauan ini bisa mengembalikan ekosistem di wilayah bekas tambang," ujarnya
  
 Menurutnya lahan bekas tambang di Bangka setelah ditanami kembali dan diberi Bios 44 sudah menjadi kebun lada dan ia optimistis bekas tambang kapur di sini bisa kembali hijau.
     Bios 44 yang merupakan cairan berisi mikroorganisme yang dapat meningkatkan hasil pertanian.
    Ia menjelaskan Bios 44 merupakan cairan dari jenis perpaduan beberapa mikroorganisme yang disatukan berfungsi untuk memperkecil hingga menutupi rongga-rongga yang ada lahan gambut dalam tempo tertentu. Cairan tersebut membuat lahan gambut tidak akan mudah terbakar.
    Bios 44 pertama kali diciptakan  untuk mencegah kebakaran pada lahan yang mudah terbakar terutama lahan gambut.
   Kemudian penggunaan Bios 44  berkembang untuk mengurai tanah tandus menjadi subur dan bisa  bisa digunakan untuk pengembangan budi daya perikanan dan penyubur tanah.
    Selain itu Bios 44 juga bisa digunakan untuk reklamasi lahan pertambangan dengan mengembalikan kesuburan tanah hingga mengurai tingkat pencemaran air pada sungai atau danau.

  Danrem 032 Wirabraja meninjau penanaman pohon di areal bekas tambang PT Semen Padang. (Antara Sumbar/Istimewa) (ANTARA/Ikhwan Wahyudi)    
Satu bulan usai penanaman bibit pohon yang ditanam PT Semen Padang bekerja sama dengan Danrem 032 Wirabraja di areal bekas tambang kapur sejak  5 Juli 2019  mulai tumbuh dan menunjukan perkembangan yang cukup baik.  
    "Sejak pohon ini ditanam hingga sekarang, bagi saya pribadi dan Korem ini ada progresnya, karena ada perubahan pada struktur tanah, dan perubahan itu yang mungkin akan menjadikan lahan ini menjadi produktif," kata Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arif Wibowo saat  meninjau perkembangan penanaman pohon di areal bekas tambang PT Semen Padang .
    Menurut Kunto dari konservasi yang dilakukan  terlihat persentase keberhasilannya mencapai 50 persen, dan itu dapat dilihat dari adanya sejumlah batang pohon yang mengalami keguguran daun dan meninggalkan batangnya yang kemudian mati, dan tumbuh kembali. 
    "Jadi menurut saya pribadi, persentase keberhasilannya mencapai 50 persen, karena pohon yang mungkin mati tadi itu, akhirnya mengeluarkan tunas. Artinya, ini kan hidup . Asupan kebutuhan yang ada di dalam tanah ini haranya bisa menjawab kebutuhan pohon secara teknisnya," ujar putra mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno itu. 
           
Untuk memaksimalkan upaya pengembalian lahan bekas tambang batu kapur menjadi produktif, jenderal bintang satu ini menyampaikan  pihaknya akan terus melakukan konservasi dan menjaga keberlangsungan batang pohon yang ditanam menggunakan pupuk Bios 44  dengan maksimal.

   Sementara Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri berterima kasih atas dukungan dari Korem 032 Wirabraja karena jika selama ini lebih banyak berperan dalam keamanan negara sekarang turut andil dalam menciptakan Bios 44 yang bermanfaat.

 

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024