Padang, (ANTARA) - Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Barat Indra Dt Rajo Lelo mengatakan, partainya akan menjalin koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam menghadapi Pemilu Gubernur Sumbar 2020.
"Kita sudah melakukan pembicaraan awal untuk berkoalisi dalam menghadapi pemilu nanti," kata dia di Padang, Senin.
Ia mengatakan, dalam berkoalisi nanti pihaknya akan meminta posisi calon gubernur akan ditempati oleh kader partai berlambang matahari tersebut.
Menurut dia, saat ini ada dua kader partai tersebut yang akan menjadi calon gubernur, yakni Ketua DPD PAN Sumbar Ali Mukhni dan Epryadi Asda
"Saat ini yang menyatakan ingin maju adalah Ali Mukhni, namun Epriyadi Asda tentu memiliki kesempatan," katanya.
Ia mengatakan, partainya dan bersama koalisi nantinya akan membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat.
"Kemungkinan kita akan membuka bakal calon terbuka bagi siapa saja," kata dia.
Ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih membuka komunikasi dengan partai lainnya.
"Sejauh ini kita komitmen dengan PKB untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Kita juga membuka kesempatan untuk berkoalisi dengan partai lainnya," kata dia.
Dalam Pilgub 2020 setiap partai yang ingin mengusung calon gubernur dan wakil gubernur harus memiliki total 13 kursi di DPRD Sumbar
Dalam Pileg 2019, PAN mendapatkan 10 kursi di DPRD Sumbar dan PKB mendapatkan tiga kursi.
"Kita sudah melakukan pembicaraan awal untuk berkoalisi dalam menghadapi pemilu nanti," kata dia di Padang, Senin.
Ia mengatakan, dalam berkoalisi nanti pihaknya akan meminta posisi calon gubernur akan ditempati oleh kader partai berlambang matahari tersebut.
Menurut dia, saat ini ada dua kader partai tersebut yang akan menjadi calon gubernur, yakni Ketua DPD PAN Sumbar Ali Mukhni dan Epryadi Asda
"Saat ini yang menyatakan ingin maju adalah Ali Mukhni, namun Epriyadi Asda tentu memiliki kesempatan," katanya.
Ia mengatakan, partainya dan bersama koalisi nantinya akan membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat.
"Kemungkinan kita akan membuka bakal calon terbuka bagi siapa saja," kata dia.
Ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih membuka komunikasi dengan partai lainnya.
"Sejauh ini kita komitmen dengan PKB untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Kita juga membuka kesempatan untuk berkoalisi dengan partai lainnya," kata dia.
Dalam Pilgub 2020 setiap partai yang ingin mengusung calon gubernur dan wakil gubernur harus memiliki total 13 kursi di DPRD Sumbar
Dalam Pileg 2019, PAN mendapatkan 10 kursi di DPRD Sumbar dan PKB mendapatkan tiga kursi.