Sawahlunto (ANTARA) - Sebanyak 160 pramuka Satuan karya Bakti Husada Kota Sawahlunto ikuti kemah bakti yang digelar di lapangan Cintomoni, Kecamatan Silungkang, pada 18 hingga 21 April 2019.
Wali kota Sawahlunto yang juga Ketua majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Deri Asta berharap Pramuka Satuan karya Bakti Husada hendaknya menjadi kader pembangunan kesehatan masyarakat di lingkungan masing – masing sehingga sasaran pencapaian upaya pembangunan di bidang kesehatan Sawahlunto dapat terwujud.
Untuk mencapai itu, ia berharap kegiatan pembinaan kepramukaan khusus di bidang kesehatan ini terus ditingkatkan dan lebih inovasi serta mendapatkan banyak manfaat bagi anggota pramuka yang mengikutinya.
"Mulailah menjadi penggerak kesehatan di lingkungan terkecil yakni di keluarga dan tempat tinggal masing-masing," ujarnya pada upacara yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Sawahlunto, Yasril dan pimpinan Puskesmas di kota itu.
"Kegiatan ini tetap terus menjadi penyemangat buat anggota pramuka dan memotivasi generasi muda lainnya untuk peduli dengan kesehatan dan lingkungan," imbuhnya.
Pamong saka Bakti Husada kwarcab kota Sawahlunto Ardius menyatakan disamping kegiatan rutin yang harus diikuti dalam perkemahan bakti ini, para peserta yang jumlahnya 160 orang dibina oleh enam Puskesmas ini juga mengikuti berbagai lomba.
Lomba yang akan dikuti adalah lomba perencanaan menu, penyuluhan kesehatan, poster Germas, lomba Dance Germas, indentifikasi jentik, Tapak perkemahan Yel- yel Saka Bakti Husada dan pentas seni.
Usai upacara pembukaan Wali kota Deri Asta beserta Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Sawahlunto,Yasril, Sekretaris Kwarcab Ritu karianto dan pimpinan puskesmasmenyempatkan untuk meninjau tenda peserta yang dibina oleh Puskesmas.
Wali kota Sawahlunto yang juga Ketua majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Deri Asta berharap Pramuka Satuan karya Bakti Husada hendaknya menjadi kader pembangunan kesehatan masyarakat di lingkungan masing – masing sehingga sasaran pencapaian upaya pembangunan di bidang kesehatan Sawahlunto dapat terwujud.
Untuk mencapai itu, ia berharap kegiatan pembinaan kepramukaan khusus di bidang kesehatan ini terus ditingkatkan dan lebih inovasi serta mendapatkan banyak manfaat bagi anggota pramuka yang mengikutinya.
"Mulailah menjadi penggerak kesehatan di lingkungan terkecil yakni di keluarga dan tempat tinggal masing-masing," ujarnya pada upacara yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Sawahlunto, Yasril dan pimpinan Puskesmas di kota itu.
"Kegiatan ini tetap terus menjadi penyemangat buat anggota pramuka dan memotivasi generasi muda lainnya untuk peduli dengan kesehatan dan lingkungan," imbuhnya.
Pamong saka Bakti Husada kwarcab kota Sawahlunto Ardius menyatakan disamping kegiatan rutin yang harus diikuti dalam perkemahan bakti ini, para peserta yang jumlahnya 160 orang dibina oleh enam Puskesmas ini juga mengikuti berbagai lomba.
Lomba yang akan dikuti adalah lomba perencanaan menu, penyuluhan kesehatan, poster Germas, lomba Dance Germas, indentifikasi jentik, Tapak perkemahan Yel- yel Saka Bakti Husada dan pentas seni.
Usai upacara pembukaan Wali kota Deri Asta beserta Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Sawahlunto,Yasril, Sekretaris Kwarcab Ritu karianto dan pimpinan puskesmasmenyempatkan untuk meninjau tenda peserta yang dibina oleh Puskesmas.