Simpang Empat, (Antaranews Sumbar ) - Jajaran Puskesmas Sasak Ranah Pasisia Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan layanan kesehatan keliling gratis kepada korban banjir beberapa waktu lalu.
Petugas mengunakan ambulans gardan ganda pergi ke daerah terisolir dan yang berada cukup jauh dari puskesmas.
"Jajaran petugas medis Puskesmas Sasak terus melakukan layanan kesehatan keliling korban banjir di berbagai wilayah yang terdampak banjir akibat medan yang sulit dan jarak yang jauh," kata Kepala Puskesmas Sasak, Irwanto.
Ia mengatakan salah satu lokasi pelayanan keliling gratis itu berada di sektiar kampung proyek empat dan proyek lima Jorong Pisang Hutan.
Di lokasi itu petugas melayani puluhan masyarakat yang sakit dampak dari banjir dan cuaca ekstrem beberapa waktu lalu.
Bahkan beberapa diantara pengungjung mengaku demam dan mengalami gatal-gatal.
Manurutnya layanan kesehatan keliling ini sudah dilakukan sejak banjir pada delapan November lalu.
Sebelumnya puskesmas membuka posko kesehatan di daerah Rantau Panjang dan sekitarnya serta menyambangi masyarakat nagari Maligi yang terdampak banjir.
Ia menyebutkan setelah kondisi kesehatan masyarakat dipastikan aman, petugas melakukan layanan kesehatan lain di daerah yang masih terdampak.
Kedatangan petugas disambut baik oleh masyarakat sekitar. Puluhan ibu ibu dan dan anak-anak datang ke pos pelayanan untuk mendapatkan pengobatan gratis pascabanjir.
Selain di proyek lima dan empat, pihaknya juga melakukan pengobatan gratis di Jorong Pondok Sasak.
"Kepada masyarakat diharapkan dapat menjaga kesehatan dari ancaman cuaca ekstrem dan curah hujan yang masih tinggi," ujarnya. *
Petugas mengunakan ambulans gardan ganda pergi ke daerah terisolir dan yang berada cukup jauh dari puskesmas.
"Jajaran petugas medis Puskesmas Sasak terus melakukan layanan kesehatan keliling korban banjir di berbagai wilayah yang terdampak banjir akibat medan yang sulit dan jarak yang jauh," kata Kepala Puskesmas Sasak, Irwanto.
Ia mengatakan salah satu lokasi pelayanan keliling gratis itu berada di sektiar kampung proyek empat dan proyek lima Jorong Pisang Hutan.
Di lokasi itu petugas melayani puluhan masyarakat yang sakit dampak dari banjir dan cuaca ekstrem beberapa waktu lalu.
Bahkan beberapa diantara pengungjung mengaku demam dan mengalami gatal-gatal.
Manurutnya layanan kesehatan keliling ini sudah dilakukan sejak banjir pada delapan November lalu.
Sebelumnya puskesmas membuka posko kesehatan di daerah Rantau Panjang dan sekitarnya serta menyambangi masyarakat nagari Maligi yang terdampak banjir.
Ia menyebutkan setelah kondisi kesehatan masyarakat dipastikan aman, petugas melakukan layanan kesehatan lain di daerah yang masih terdampak.
Kedatangan petugas disambut baik oleh masyarakat sekitar. Puluhan ibu ibu dan dan anak-anak datang ke pos pelayanan untuk mendapatkan pengobatan gratis pascabanjir.
Selain di proyek lima dan empat, pihaknya juga melakukan pengobatan gratis di Jorong Pondok Sasak.
"Kepada masyarakat diharapkan dapat menjaga kesehatan dari ancaman cuaca ekstrem dan curah hujan yang masih tinggi," ujarnya. *