Padang, (Antaranews Sumbar) - Panitia Penyelengara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang telah memberangkatkan  4.668 calon haji  terdiri atas 12 kelompok terbang hingga Senin 30 Juli  2018.
     "Hingga kloter 12 pemberangkatan berjalan lancar dan tidak ditemukan kendala," kata Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Hendri di Padang, Senin.
     Ia menyampaikan jamaah tengah mengikuti shalat arbain yaitu shalat wajib selama 40 waktu tanpa terputus di Masjid Nabawi Madinah dan yang sudah selesai  telah berangkat ke Mekkah.
      Sementara pada Senin  sebanyak 393 calon haji kloter 13 akan  diberangkatkan ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Minangkabau pada pukul 20.25 WIB ke Madinah.
     Kloter 13  berasal dari Kabupaten Dharmasraya  196  orang, Kabupaten Padang Pariaman  191 orang serta didampingi  lima petugas haji dan dua petugas pendamping dari daerah.
     Jamaah termuda kloter 13  atas Kardonal Saputra usia 29 tahun dan tertua atas nama Bai Mausa usia 83 tahun.
      Total calon jamaah haji yang berangkat melalui embarkasi Padang pada 2018 berjumlah 6.367 terdiri atas 17 kelompok terbang.
     Dari 6.367 orang tersebut sebanyak 4.646 orang  berasal dari Sumbar dan 1.641 orang  Bengkulu  serta didampingi 80 petugas haji.
    Sebelumnya Ombudsman perwakilan Sumatera Barat mengapresiasi pelayanan haji Embarkasi Padang di Asrama Haji Tabing Padang karena berdasarkan hasil pantauan langsung  standar pelayanannya dan fasilitas yang disediakan masuk kategori baik.
     Berdasarkan pantauan kami mulai dari kamar jamaah, kamar mandi, klinik kesehatan, ruang makan hingga pelayanan semuanya bagus, kata Pelaksana Tugas Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar Adel Wahidi.
     Ia mengapresiasi fasilitas kamar yang disediakan yang bisa disetarakan dengan hotel bintang tiga.
     Kasur yang disediakan juga bagus, bahkan juga disediakan sabun, handuk dan lainnya layak di hotel, kata dia.
     Tidak hanya itu hingga pemberangkatan kloter X pada Kamis juga tidak dijumpai ada kendala dan laporan.
     Semua proses berjalan baik dan petugas dengan maksimal melayani jamaah haji, katanya.
     Ia menyampaikan petugas juga perlu diapresiasi karena bekerja nonstop melayani jamaah mulai dari masuk asrama hingga pemberangkatan ke Bandara Internasional Minangkabau.
     Bahkan tak jarang jamaah haji berangkat dini hari dan petugas siap melayani proses pemberangkatan, katanya.
     Ia menilai pengorbanan petugas luar biasa karena memberikan pelayanan terbaik bagi orang yang akan beribadah.
     Dibanding tahun lalu, pelayanan tahun ini lebih baik dan berharap bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan, kata dia. (*)

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024