Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Komite Olah raga Nasional Indonesia (KONI) Solok Selatan mengevaluasi kesiapan cabang olahraga untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Sumbar di Padang Pariaman.
"Target kami tahun ini masuk lima besar dan itu semua tergantung kesiapan cabang olahraga sehingga dilakukan evaluasi supaya targetnya bisa tercapai," kata Ketua KONI Solok Selatan Mario Syahjohan, di Padang Aro, Kamis.
Menurut dia, kesiapan cabang olahraga sangat menentukan prestasi Solok Selatan pada ajang Porprov XV, sehingga perlu dilakukan evaluasi guna mengetahui sejauh mana kesiapan mereka.
"Jangankan untuk meningkatkan prestasi mempertahankannya saja susah. Oleh sebab itu evaluasi kesiapan cabang olahraga sangat penting," ujarnya.
Pelaksanaan Porprov XV Sumbar akan dilaksanakan pada pertengan November 2018 di Kabupaten Padang Pariaman.
Saat ini terdapat 37 cabang olahraga yang terdaftar di KONI Solok Selatan dan ada tujuh cabang olah raga yang kepengurusannya sudah habis yaitu PSSI, PSTI, SPTI, PCI, PAJI, Pesti dan Imi.
Selain itu yang kepengurusannya akan berakhir pada 2018 juga ada yaitu IPSI Perbasi, Perserosi, Tenis meja dan Forki.
"Bagi cabang olahraga yang SK kepengurusannya sudah dan akan habis diharapkan segera memperbaharuinya," ujarnya.
Dia mengatakan, pada Porprov XIV di Kota Padang Solok Selatan mendapat peringkat 11 dengan raihan 29 emas, 30 perak dan 53 perunggu.
Kepala Seksi Pemuda Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Solok Selatan Mulyadi mengatakan, kostum devile atlet untuk Porprov XV sudah memasuki tahap lelang dan saat ini sedang menunggu pemenang tender.
Dia mengatakan, sampai saat ini usulan anggaran kesiapan Porprov belum masuk seperti pembinaan cabang olahraga, pembinaan atlet, bonus atlet.
"Kami harapkan kerja sama pengcab dan KONI agar secepatnya mengajukan anggaran tersebut supaya tidak ada kendala saat pelaksanaan," ujarnya.
Dia mengimbau, supaya pengurus cabang olahraga segera usulkan kebutuhan sehingga bisa di evaluasi oleh pihaknya. (*)
"Target kami tahun ini masuk lima besar dan itu semua tergantung kesiapan cabang olahraga sehingga dilakukan evaluasi supaya targetnya bisa tercapai," kata Ketua KONI Solok Selatan Mario Syahjohan, di Padang Aro, Kamis.
Menurut dia, kesiapan cabang olahraga sangat menentukan prestasi Solok Selatan pada ajang Porprov XV, sehingga perlu dilakukan evaluasi guna mengetahui sejauh mana kesiapan mereka.
"Jangankan untuk meningkatkan prestasi mempertahankannya saja susah. Oleh sebab itu evaluasi kesiapan cabang olahraga sangat penting," ujarnya.
Pelaksanaan Porprov XV Sumbar akan dilaksanakan pada pertengan November 2018 di Kabupaten Padang Pariaman.
Saat ini terdapat 37 cabang olahraga yang terdaftar di KONI Solok Selatan dan ada tujuh cabang olah raga yang kepengurusannya sudah habis yaitu PSSI, PSTI, SPTI, PCI, PAJI, Pesti dan Imi.
Selain itu yang kepengurusannya akan berakhir pada 2018 juga ada yaitu IPSI Perbasi, Perserosi, Tenis meja dan Forki.
"Bagi cabang olahraga yang SK kepengurusannya sudah dan akan habis diharapkan segera memperbaharuinya," ujarnya.
Dia mengatakan, pada Porprov XIV di Kota Padang Solok Selatan mendapat peringkat 11 dengan raihan 29 emas, 30 perak dan 53 perunggu.
Kepala Seksi Pemuda Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Solok Selatan Mulyadi mengatakan, kostum devile atlet untuk Porprov XV sudah memasuki tahap lelang dan saat ini sedang menunggu pemenang tender.
Dia mengatakan, sampai saat ini usulan anggaran kesiapan Porprov belum masuk seperti pembinaan cabang olahraga, pembinaan atlet, bonus atlet.
"Kami harapkan kerja sama pengcab dan KONI agar secepatnya mengajukan anggaran tersebut supaya tidak ada kendala saat pelaksanaan," ujarnya.
Dia mengimbau, supaya pengurus cabang olahraga segera usulkan kebutuhan sehingga bisa di evaluasi oleh pihaknya. (*)