Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) melakukan penanaman padi serentak di 11 kecamatan yang ada seluas 435 hektare pada, Sabtu (18/2).
"Tanam padi serentak ini bekerja sama dengan berbagai jajaran terkait termasuk TNI dan Polres," kata Bupati Pasaman Barat, Syahiran usai melakukan tanam padi di Jorong Bunuik Kecamatan Kinali, Sabtu.
Ia mengatakan tanam padi serentak tersebut dilakukan untuk memotivasi petani untuk bercocok tanam dengan baik sehingga target swasembada pangan nasional akan lebih cepat tercapai dengan cepat.
"Kita berkomitmen terus meningkatkan produksi padi dalam rangka menjamin swasembada pangan dan mendukung program upaya khusus (Upsus) peningkatan pangan. Untuk 2017 kami menargetkan luas tanam bertambah sekitar 6.612 hektare," kata dia.
Ia menyebutkan, kegiatan tanam padi serentak itu diikuti oleh sejumlah kelompok tani yang ada di 11 kecamatan.
Ia menjeladkan peningkatan produksi dapat dicapai dengan perbaikan sarana prasarana, bantuan alat mesin, peningkatan indeks pertanian, benih unggul, penerapan sistem tanam jajar legowo, dan pemupukan berimbang.
"Selain itu juga dengan penambahan luas areal tanam padi yang ada. Tentunya diperlukan dukungan semua pihak untuk mewujudkan swasembada pangan di Pasaman Barat," ujar dia
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Pasaman Barat, Memizesmita sebelumnya mengatakan Pasaman Barat pada 2015 berhasil meningkatkan produksi padi di atas lima persen.
“Atas pencapaian itu, Pasaman Barat memperoleh penghargaan ketahanan pangan dari Mentri Pertanian melalui Gubernur Sumbar,†ujarnya.
“Produksi padi sawah pada 2014 mencapai 123.057 ton di atas 22.510 hektare lahan tanam. Sedangkan produksi padi ladang mencapai 18.762 ton di lahan tanam 5.814 hektare,†ujarnya.
Dibandingkan pada 2013, terjadi peningkatan produksi padi sawah, yakni 105.959 ton di atas lahan tanam 21.183 hektare. Sedangkan produksi padi ladang pada 2013 sebanyak16.169 ton di atas lahan tanam 5.271 hektare.
Hadir pada Kesempatan itu Dandim 0305 Pasaman Letkol Cosmas Prandito, Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Djoko Ananto, Sekda Pasaman Barat, Manus Handri, jajaran Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah Pasaman Barat, Camat, Walinagari, petani dan masyarakat yang mendukung program tanam padi tersebut. (*)