Padang, 26/2 (Antara)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Sumatera Barat akan menggelar debat kandidat calon wali kota dan wakil wali kota putaran II pada 1 Maret.
Debat yang akan diikuti pasangan Mahyeldi-Emzalmi dan Desri Ayunda -James Helyward tersebut bertujuan untuk melakukan penajaman visi dan misi kandidat selaku calon kepala daerah, kata Koordinator Divisi Perencanaan Program dan Teknis Pemilu KPU Padang M Sjahbana Sjams di Padang, Rabu.
Ia mengatakan debat akan disiarkan langsung melalui televisi lokal dua stasiun radio lokal dengan durasi waktu sekitar satu jam.
Untuk teknis debat terdiri atas tiga sesi dimana pada tahap awal akan dilakukan penyampaian visi dan misi oleh masing-masing kandidat, kemudian tanya jawab dengan panelis dan tanya jawab diantara kandidat, kata dia.
Untuk panelis terdiri atas tiga orang ditunjuk dari kalangan akademisi dan disepakati bersama tim sukses calon.
Kemudian, pada saat debat kandidat diperbolehkan membawa pendukung maksimal 25 orang kedalam ruangan acara.
Akan tetapi para pendukung diharapkan dapat menjaga sikap dan suasana debat agar dapat berlangsung dengan kondusif mengingat acara tersebut disiarkan langsung melalui televisi, kata dia.
Oleh karena itu kandidat diminta untuk menyeleksi dengan ketat pendukung yang akan dibawa demi terciptanya situasi yang kondusif.
KPU Padang menetapkan pilkada Padang putaran II akan digelar pada 5 maret diikuti dua pasang kandidat yang akan dipilih oleh 560.723 pemilih
560.723 pemilih tersebut terdiri atas 276.729 pemilih laki-laki dan 283.994 pemilih perempuan yang akan melakukan pencoblosan pada 1.532 tempat pemungutan suara (TPS).
Dua kandidat peserta pilkada Padang tersebut yaitu pasangan Mahyeldi-Emzalmi yang diusung PKS dan PPP serta pasangan Desri Ayunda-James Helyward dari jalur perseorangan. (wan)