Padang, (Antara)- Sebanyak 575.219 lembar surat suara yang akan digunakan pada pemilu kepala daerah (pilkada) putaran II Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum setempat yang dikirim dari percetakan di Jakarta pada Minggu.
Koordinator Divisi Logistik KPU Padang Firsta di Padang mengatakan surat suara tersebut disimpan di gudang KPU hingga dilakukan proses pelipatan dan dijaga oleh aparat keamanan.
Ia mengatakan saat ini kelengkapan logistik pilkada Padang lainnya seperti sampul, segel, tinta dan alat kelengkapan tempat pemungutan suara (TPS) masih dalam proses pembuatan dan diperkirakan akan tiba di Padang pada Selasa (11/9).
Sementara, untuk proses pelipatan surat suara KPU masih menunggu proses pencairan anggaran pilkada dari Pemkot Padang karena jika melakukan pelipatan menggunakan tenaga dari luar harus jelas dulu ketersediaan anggaran, kata dia.
Ia memastikan proses pelipatan surat suara yang akan dipakai pada pilkada Padang putaran II lebih sederhana karena hanya memuat gambar dua kandidat.
"Maksimal tiga hari selesai dengan melibatkan sekitar 200 tenaga pelipat", kata dia.
Ia mengatakan pada Senin (10/9) KPU akan melakukan uji coba pelipatan untuk mengetahui berapa jumlah tenaga yang akan direkrut.
KPU Kota Padang menetapkan pilkada wali kota dan wakil wali kota Padang berlangsung dua putaran karena tidak satu pasang kandidat pun yang meraih suara diatas 30 persen.
Setelah menggelar putaran pertama pada 30 Oktober 2013, kandidat yang berhak maju pada putaran kedua adalah pasangan Mahyeldi-Emzalmi yang diusung PKS dan PPP memperoleh 92.218 suara atau 29,46 persen, dan Desri Ayunda-James Helyward dari jalur perseorangan dengan perolehan suara 59.845 atau 19,11 persen.
Sebelumnya, pilkada Padang putaran II pada awalnya akan dilaksanakan pada 18 Desember 2013.
Namun, karena ada kandidat yang menggugat hasil pilkada putaran I dan bermasalahnya pencairan anggaran, akhirnya baru dapat ditetapkan pada 5 Maret.(wan)