Jakarta, (Antara) - Pengusaha nasional Sofjan Wanandi mengatakan Jusuf Kalla adalah sosok wakil presiden yang cocok untuk mendampingi Joko Widodo jika memenangkan pemilihan presiden 2014. "Kita tahu sejauh ini Jokowi baru punya pengalaman memerintah satu provinsi. Jusuf Kalla punya pengalaman dalam menangani isu nasional dan internasional. Di bidang ekonomi Jusuf Kalla juga punya pengalaman banyak plus bisa menarik simpati orang-orang luar Jawa," kata Sofjan. Sofjan yang ditemui Antara saat mengikuti hitung cepat pemilu legislatif 2014 yang diadakan Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Cyrus Network mengimbau Jokowi dan PDIP untuk membentuk koalisi yang solid jika terpilih sebagai pemenang pemilu legislatif dan presidensial 2014. Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan CSIS dan Cyrus Network pada Rabu, PDIP hingga pukul 17.30 WIB tercatat mendapat suara terbanyak dengan 19,1 persen suara nasional disusul Golkar dengan 14,3 persen, Gerindra (11,9 persen) dan PKB (9,5 persen). Sementara itu Demokrat mendapat 9,4 persen, PAN meraih 7,4 persen disusul PPP (6,8 persen), PKS (6,8 persen), Nasdem (6,8 persen), Hanura (5,4 persen), PBB (1,6 persen) dan PKPI (1 persen). Penghitungan dilakukan dengan mengambil suara di 2,000 TPS terpilih di 77 daerah pemilihan DPR RI di Indonesia. Penghitungan cepat dilakukan dengan metode random sampling dengan kualitas random mencapai 99,1 persen dan tingkat partisipasi 75,3 persen. Penghitungan cepat yang diadakan CSIS dan Cyrus Network ini bukan hasil resmi dari KPU sebagai penyelenggara Pemilu. (*/jno)