Kabut Asap Tipis Terlihat Perbatasan Pekanbaru-Minas

Pekanbaru, (Antara) - Kabut asap tipis masih terlihat di Kelurahan Muara Fajar dan Bukit Raya, Kecamatan Rumbai yang merupakan perbatasan dengan Minas, Kabupaten Siak, Riau. "Kalau pagi hari kami terpaksa menggunakan masker ketika mengantarkan anak sekolah," kata Jumadi (41) warga Kelurahan Muara Fajar, Rumbai ditemui di Pekanbaru, Kamis. Dia mengatakan kabut tipis mengganggu pemandangan terutama pagi hari menyebabkan kesulitan bernafas. Masalah serupa juga diutarakan Faisal Batubara (38) warga Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai dan Yohanes Sinulingga (40) penduduk Muara Fajar. Namun kabut asap juga terlihat di Kelurahan Lembah Damai dan Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir. "Kawasan Danau Buatan dan sekitar pemancar TVRI di Rumbai Pesisir berkabut maka harus memakai masker," kata Syamsul Ujang (36), penduduk Tebing Tinggi Okura. Syamsul mengatakan kabut asap di pemukiman penduduk karena angin berembus dari arah Perawang, Kabupaten Siak, akibat kebakaran hutan dan lahan. Meski beberapa hari terakhir ini turun hujan di Kota Pekanbaru dan sekitarnya, namun kabut asap tipis masih tersisa karena yang terbakar adalah lahan gambut sulit dipadamkan. Kabut asap di kawasan Rumbai itu terasa bila ada angin kencang berasal dari Utara Kota Pekanbaru menuju Selatan menyebabkan mata perih. Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT mengimbau kepada warga terutama yang memiliki lahan agar tidak membakar ketika membuka kebun bila hendak memulai menanam. "Membakar lahan itu dapat merugikan pihak lain dan dapat dipidana karena merusak lingkungan," katanya. (*/jno)